- Bobby Agung
VIVA.co.id – PT Transportasi Jakarta menjamin pelayanan transportasi kepada masyarakat saat aksi 4 November besok akan terjaga keamanannya. Selama aksi berlangsung, pengamanan bakal dilakukan secara ekstra dengan menambahkan petugas, baik di dalam bus maupun di halte Transjakarta.
Disampaikan Direktur Operasional Transjakarta, Daud Joseph, pengamanan tambahan dilakukan dengan mengerahkan petugas Satpol PP Pemprov DKI Jakarta, Kepolisian dan TNI. Setiap jalur Transjakarta juga bakal ada pengamanan dari petugas secara ekstra.
"Mengenai bantuan dari luar, kami mengetahui jajaran Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan Polda Metro dan TNI. Mereka sudah sangat siap, sehingga dipastikan pada setiap jalur bakal ada pengamanan ekstra dari pihak yang berwenang," ujar Daud Joseph di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 3 November 2016.
Penambahan pengamanan di dalam bus Transjakarta khususnya dilakukan terhadap bus gandeng. Ini karena penumpang bus gandengan akan lebih banyak dari bus reguler. Joseph sendiri berharap agar unjuk rasa besok tetap berada dalam batas koridor dan aturan yang berlaku. Sehingga, warga Jakarta bisa sama-sama mendambakan aksi demo yang sewajarnya.
"Pertama, kita sama-sama berharap unjuk rasa besok berada dalam batas yang sewajarnya. Kita menyiapkan armada sebanyak 1.100 unit. Dan kami yakin, walaupun kekhawatiran itu ada, kami melayani tanpa pernah cuti atau libur. Semua jajaran operasional kami bakal tetap standby," ujar Joseph.
Laporan: Bobby Agung Prasetyo/Jakarta
SBY Sebut Kultur Politik Tanah Air Berubah Sejak Pilkada DKI 2017
"Saya berani mengatakan bahwa politik kita telah berubah."
