- REUTERS/Beawiharta
VIVA.co.id – Aksi unjuk rasa damai untuk menuntut proses hukum kasus dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok rencananya akan digelar secara besar-besaran di Jakarta, Jumat, 4 November 2016 besok. Tidak hanya dari Jakarta, aksi yang diikuti sekitar 100 ribu orang ini juga dihadiri masyarakat dari sejumlah daerah di Tanah Air.
Sejumlah pengurus masjid dan pusat pendidikan Islam membuka tempat menginap gratis bagi para pengunjuk rasa yang datang dari dari luar Jakarta. Tempat menginap yang juga difasilitasi penyejuk ruangan tersebut menyebar di sejumlah titik di Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat.
Muhammad Kusnan, pengurus Rumah Quran Youthcare (RQYC), mengatakan, bahwa tempatnya juga menyediakan fasilitas untuk menginap. Sampai berita ini diturunkan, tercatat ada 120 orang yang telah menghubungi dirinya untuk menginap di RQYC.
"Betul, kita di sini menyediakan tempat menginap. Fasilitasnya ada kasur, makan, dan lainnya. Di RQYC kita sanggup menampung sekitar 40 orang, sementara yang konfirmasi ada 120 lebih. Sisanya nanti bisa tidur di Masjid dekat sini, Nurul Badar," kata Gusnan, di RQYC, Pejaten Timur, Jakarta Selatan, Kamis, 3 November 2016.
Gusnan menambahkan, ini dilakukan semata-mata demi solidaritas terhadap sesama umat muslim. Apalagi banyak pengunjuk rasa datang dari tempat yang jauh. Gusnan juga memastikan, warga sekitar juga telah mengizinkan aktivitas menginap tersebut.
"Kasihan, mereka itu datang dari tempat yang jauh. Mereka itu musafir. Terlepas dari apapun itu yang mau mereka lakukan besok, setidaknya kami berusaha untuk membantu sesama umat," ujarnya.
Tempat lain di Jakarta Pusat yang juga menerima pengunjuk rasa untuk menginap adalah DKM Masjid Al Ihsan di Kampung Bali, Kecamatan Tanah Abang. Mereka juga telah menyiapkan tempat yang dapat menampung lebih dari 50 orang.
"Sudah datang 30 orang, yang konfirmasi 300 orang. Dari Kalimantan, Sulawesi, Jawa Barat, Poso dan daerah lain," kata Ustaz Abu Hafshoh.
Dijelaskan Hafshoh, mereka yang menelepon selain ingin menginap juga ada yang ingin mengirimkan bantuan uang. "Donatur juga ada, mereka transfer dana," katanya.
Karena jumlah warga yang telah mengkonfirmasi untuk menginap cukup banyak, maka DKM Masjid Al Ihsan akan membuka dapur umum, untuk memasak keperlu warga yang menginap.
"Hai ini kita putuskan bikin dapur umum, untuk masak sendiri," katanya.
Rencananya, aksi unjuk rasa akan dilakukan, Jumat 4 November 2016. Unjuk rasa dilakukan terkait kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Untuk mengamankan aksi unjuk rasa ini, pihak Kepolisian telah menyiapkan 18-20 ribu personel. Bahkan, polisi menyiapkan anggota Brimob bersorban, serta Polwan berhijab untuk menenangkan aksi massa.
Laporan: Bobby Agung Prasetyo/ Jakarta
