- VIVA.co.id / Irwandi
VIVA.co.id – Ferhat Ariwibowo, sempat membohongi anaknya tentang pembunuhan yang baru dilakukannya terhadap istrinya, Nazah.
Menurut Kepala Polsek Tambun, AKP Bobby Kusumawardhana, anak Ferhat yang bernama Dafa (16 tahun), sempat menanyakan keberadaan ibunya, sepulang sekolah. Saat itu, Ferhat mengatakan kepada Dafa, bahwa Nazah sedang pulang kampung halamannya di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
"Waktu dapat jawaban tersangka, anaknya itu sempat menelepon nomor ibunya. Namun, enggak aktif, dan saat itulah, dia pun curiga tentang keadaan ibunya yang sebelumnya, dia ketahui sedang bertengkar dengan ayahnya sejak seminggu ini," kata AKP Bobby, Rabu 2 November 2016.
Kecurigaan Dafa itu, akhirnya terbukti setelah pada Selasa sore, 1 November 2016, Dafa menemukan gundukan tanah di dekat kandang ayam yang berada di belakang rumahnya di Perum Trias Estate I, Blok A2, RT1/ RW 8, Nomor 11, Desa Tridaya Sakti, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Apalagi, saat itu, Dafa melihat ada kaki menjulur dari dalam gundukan tanah tersebut. "Waktu melihat gundukan tanah itu dia pun semakin curiga karena, dia melihat ada kaki di dalam gundukan. Namun, karena takut dia pun meminta tolong warga untuk memastikan isi dari gundukan yang dilihatnya," kata Bobby.
Ferhat telah mengakui, membunuh Nazah dengan cara memukuli kepalanya dengan menggunakan martil pada Senin, 31 Oktober 2016.