Daftar Pemilih Sementara di Jakarta Pusat 757.898 Jiwa
- tvOne
VIVA.co.id – Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta telah mencatat sebanyak 757.898 jiwa yang masuk dalam daftar pemilih sementara (DPS) untuk Pilkada DKI 2017 di Jakarta Pusat. Jumlah DPS itu tersebar di delapan kecamatan dan untuk tempat pemungutan suara (TPS) sementara di Jakarta Pusat, berdasarkan data sementara ada sebanyak 1.237 TPS.
Jumlah DPS terbanyak memang ada di Jakarta Pusat, di Kecamatan Kemayoran sebanyak 165.105 jiwa dengan jumalh TPS sementara 270. Diikuti Kecamatan Tanah Abang dengan jumlah sebanyak 115.419 jiwa dengan 196 TPS sementara. Sedangkang untuk Kecamatan Johar Baru memiliki sebanyak 93.515 jiwa dengan 146 TPS sementara. Kecamatan Sawah Besar punya sebanyak 91.335 jiwa dengan 148 TPS sementara.
Sementara Kecamatan Senen ada sebanyak 90.619 jiwa dengan 146 TPS sementara, sedangkan Kecamatan Gambir ada sebanyak 68.864 jiwa dengan 117 TPS sementara. Lalu untuk Kecamatan Cempaka Putih ada sebanyak 67.707 jiwa dengan 109 TPS sementara, serta yang terakhir, Kecamatan Menteng punya sebanyak 65.784 jiwa dengan 104 TPS sementara.
“Namun demikian, DPS itu masih bisa berubah dan akan ditetapkan menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada DKI Jakarta 2017 pada tanggal 6 Desember 2016 mendatang,” ujarnya Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta bidang pemutakhiran data pemilih, Moch Sidik, di Kantor KPU DKI Jakarta, Selasa, 1 November 2016.
Pemilih di Kepulauan Seribu
Sementara untuk wilayalah Kepulauan Seribu jumlah daftar pemilih sementara (DPS) ada sebanyak 17.412 jiwa. Terdiri dari 8.793 jiwa laki-laki dan 8.619 perempuan. Sedangkan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) sementara di sana ada sebanyak 40 TPS sementara.
"Nanti tanggal 10 sampai tanggal 19 (November) kita publish (hasil DPS seprovinsi DKI Jakarta), kita umumkan ke seluruh masyarakat DKI. Fotokopinya kita tempel di kantor kelurahan, termasuk kantor RW," katanya.
Ogah Usung Anies di Pilgub Jakarta, Gerindra: Kita Punya Jagoan Lebih Muda dan Fresh
Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan partainya tidak mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon Gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024. Partai
