Lantai Tempat Mayat Sopyan Disemen Sangat Keras

Petugas kepolisian gali lantai tempat Sopyan dikubur dan disemen.
Sumber :
  • Anwar Sadat - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Penggalian lantai suatu rumah kontrakan – tempat mayat Sopyan Lubis dikubur usai dibunuh oleh temannya Riko di Jalan Kramat, RT 005, RW 04, Kelurahan Setu, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur – tak semudah yang dibayangkan.

Gempar, Seorang Pria Tewas Ditikam di Dekat Kandang Tottenham Hotspur

Nian Setiawan – petugas keamanan lingkungan setempat, yang terlibat dalam penggalian itu – menceritakan, untuk membongkar tembok di lantai indekos, diperlukan waktu selama dua jam.

Karena, tembok lantai tempat mayat Sopyan dikubur dan disemen, sangat keras. Riko diduga tak hanya sekadar menaruh semen dan pasir cair saja, tapi sengaja mengecor lantai penutup lubang dengan material bangunan yang kuat.

Tempat Latihan Manchester United Jadi Lokasi Investigasi Pembunuhan

Nian mengatakan, untuk dapat membongkar lantai, dia dan penggali lainnya, terpaksa memakai palu yang berukuran besar.

"Keras banget itu dibukanya. Bongkar cornya juga pakai palu yang besar," kata Nian, Senin, 31 Oktober 2016.

Nikita Mirzani Buka Suara Terkait Klarifikasi Kekasih Lolly, Vadel Badjideh

Menurut Nian, mayat Sopyan dikubur dan disemen di bawah lantai indekos dekat dinding kamar mandi. Mayat dikubur dengan posisi vertikal, dengan posisi kepala berada di bagian atas. Bahkan, lubang tempat mayat Sopyan dikubur juga rapi.

"Tadi keliatan kaya dibungkus kain-kain begitu. Dipendamnya di pojok. Dekat kamar mandi," kata Nian yang membantu proses pembongkaran.

Sopyan dibunuh dua temannya, yakni Riko (41 tahun) dan Rudi (34 tahun). Lokasi kuburan Sopyan diketahui polisi berdasarkan pengakuan kedua pelaku, saat menjalani pemeriksaan di Polsek Metro Cipayung.

Riko dan Rudi, diketahui telah membunuh Sopyan, setelah polisi mendapatkan laporan dari istri pelaku sendiri.

Kepolisian menyebutkan, Riko dan Rudi menghabisi nyawa Sopyan karena kesal, Sopyan selalu memaksa meminta uang kepada keduanya.

Hingga siang ini, proses penggalian masih dilakukan, kepolisian juga telah memagari lokasi dengan garis polisi agar kerumunan warga tidak mengganggu proses penggalian.

(ren)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya