Gerindra: Reshuffle Anies dari Mendikud Tak Berpengaruh
- Istimewa
VIVA.co.id – Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan. Namun Anies diberhentikan oleh Presiden Joko Widodo. Sejumlah elite partai politik menilai, reshuffle itu karena Anies dianggap gagal oleh Presiden Joko Widodo.
Lalu, apakah kejadian tersebut akan menggerus elektabilitas Anies di mata publik? Tim pemenangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno, Ferry Juliantono mengklaim, dengan reshuffle tersebut akan tidak berpengaruh apa-apa terhadap pencalonan Anies.
“Masyarakat Indonesia, khususnya di Jakarta, sudah cerdas dalam melihat berbagai persoalan,” ujar Ferry.
Ferry menjelaskan, sama seperti masyarakat melihat pemecatan Rizal Ramli dari Menteri Koordinator Kemaritiman dan pemecatan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, yang kemudian justru diangkat lagi menjadi Menteri ESDM.
Menurut Ferry, reshuffle di kabinet tidak selalu karena si menteri memiliki kesalahan atau tidak mampu. Bisa jadi, kata Ferry, karena keputusan menteri itu bertentangan dengan misi presiden atau memang popularitasnya diyakini bisa melebihi presiden.
"Itu kan buat presiden tidak nyaman, lalu diberhentikan. Jadi menurut saya (dalam kaitan Anies) yang gagal bukan menterinya, bisa jadi yang harus dipertimbangkan justru presidennya," ujar Ferry. (ase)