Hadapi Demo 4 November, Kapolri Panggil Brimob Luar Jakarta

Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Anwar Sadat.

VIVA.co.id - Ribuan massa diperkirakan bakal hadir dalam demo besar-besaran yang rencananya akan digelar pada 4 November 2016 di Jakarta. Demo tersebut menuntut proses hukum terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama karena penistaan agama.

M Kece Dituntut 10 Tahun Penjara

Terkait demo tersebut, beredar telegram Kapolri bernomor STR/779/X/2016, pada 27 Oktober lalu. Telegram itu berisi instruksi Bantuan Kendali Operasi (BKO) Brimob daerah, untuk peningkatan keamanan DKI, menjelang unjuk rasa tersebut.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian membenarkan adanya perintah menarik Satuan Brimob dari daerah luar Jakarta. Penarikan itu dalam rangka pengamanan unjuk rasa pada Jumat, 4 November 2016, mendatang.

Marak Kasus Penistaan Agama di Pakistan, Perempuan Muda Divonis Mati

"Ada beberapa satuan Brimob termasuk ada beberapa satuan Brimob dari luar wilayah (Jakarta) yang juga kita tarik untuk mengamankan (unjuk rasa 4 november 2016)," kata Tito di kawasan Bundaran HI Jakarta Pusat, Minggu, 30 Oktober 2016.

Namun sejauh ini, Tito masih belum dapat memastikan berapa keseluruhan personel yang akan disiagakan. Karena hal tersebut menurutnya akan disesuaikan dengan jumlah masa yang hadir. Saat ini institusinya masih memperkirakan jumlah masa yang akan hadir dalam aksi tersebut.

Ferdinand Hutahaean Tulis Surat Permohonan Maaf dari Penjara

"Berapa yang akan ikut kami belum tahu, sedang kami hitung. Tentunya jumlah yang akan demo, maupun yang akan mengamankan akan kami hitung betul-betul," kata Tito.

Tito juga mengatakan, untuk mengawal jalannya aksi tersebut, Polri juga telah berkoordinasi dengan Panglima TNI.

"Kami sudah berkomunikasi membuat rencana rencana kegiatan untuk mengamankan kegiatan agar masyarakat juga lebih terlindungi," ujarnya.

Selain itu, lanjut Tito, kepolisian juga membangun hubungan yang baik dengan pihak yang akan melakukan unjuk rasa dan kepada seluruh lapisan masyarakat.

"Kami harapkan semua dapat mengamankan dan mendukung kegiatan untuk mengamankan Jakarta atau kegiatan lain di Indonesia ini," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya