Ketua PBNU Khawatir Ada yang Tunggangi Demo Tangkap Ahok

Ketum PBNU Said Aqil Siradj
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yasin Fadilah

VIVA.co.id – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU), Said Aqil Siradj, mengkhawatirkan adanya pihak ketiga yang mencoba mempolitisasi demo Aksi Bela Damai Jilid II yang akan dilakukan pada 4 November 2016 nanti. Mengingat ajang Pilkada gubernur DKI Jakarta yang saat ini sedang berlangsung.

TikToker Galih Loss Resmi Ditahan, Terancam Hukuman Penjara 6 Tahun

"Yang saya khawatirkan itu demo ditunggangi oleh pihak berkepentingan untuk Pilgub," kata Said di kantor PBNU, Jakarta Pusat, Jumat 28 Oktober 2016.

Bahkan, Said juga khawatir demo tersebut bisa mengakibatkan perpecahan yang ditunggangi oleh kepentingan yang lebih besar dan bukan hanya sebatas Pilgub saja.

Usai Ditangkap Polisi, TikToker Galih Loss Minta Maaf, Janji Tak Buat Konten Serupa

"Coba lihat negara-negara yang telah mengalami perpecahan akibat salafaham yang ditunggangi oleh kepentingan besar seperti, Irak, Pakistan, Afghanistan, Suriah dan lainnya, nauzubillah," ujarnya.

Menurutnya, ratusan ribu bahkan jutaan manusia menjadi korban atas peperangan yang timbul akibat kesalahpahaman. Oleh karenanya, PBNU menegaskan sikap lebih baik mengedepankan proses hukum yang sudah berjalan di kepolisian.

Kombes Wira Blak-blakan Kapan Panggil Pendeta Gilbert soal Kasus Penistaan Agama

"Pada dasarnya orang yang meminta maaf, ya harus dimaafkan. Artinya mari kita dewasa dan bermartabat. Kalau memang harus diproses hukum berarti itu jauh lebih baik. Kalau damai bermartabat itu merupakan demokrasi. Tapi kalau sampai menimbulkan kerusakan, agama melarang, negara juga," tuturnya.

(ren)

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak

Polisi Ungkap Motif TikToker Galih Loss Buat Konten Diduga Menistakan Agama

TikToker Galih Loss ditangkap polisi buntut kontennya yang diduga menistakan agama.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024