Anies Baswedan: Di Jakarta Terlalu Banyak Tangan Mengepal

Anies Baswedan
Sumber :
  • bobby Agung

VIVA.co.id – Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan berharap Hari Sumpah Pemuda bisa menjadi momentum untuk masyarakat Jakarta agar menyatukan diri.

Kubu Prabowo-Gibran Sebut Pemilu Ulang Tak Ada di UU

Sebab menurut Anies, beragam gesekan dan kekerasan kerap ditemukan di masyarakat Jakarta, dan menjadi bibit terjadinya perpecahan. Padahal 88 tahun lalu, para pemuda di Jakarta justru menjadi perumus persatuan Indonesia.

"Persatuan terjadi karena tangan yang terbuka, bukan terkepal. Dan saat ini, Jakarta sudah terlalu banyak mengepal. Jangan sampai ketimpangan terus berjalan. Kita takkan diamkan, kita harus ubah ini bersama-sama," ujar Anies di Asril Center, Jumat, 28 Oktober 2016.

Kubu Anies Tuding Pencalonan Gibran Tidak Sah, KPU: Mengada-ngada

"Dulu, di kota ini sumber kebersamaan itu dirajut lewat semangat pemuda," ujar Anies melanjutkan. 

Kata dia, setiap butir pada naskah Sumpah Pemuda, memiliki semangat untuk menekankan persatuan.

Menkopolhukam Minta Semua Pihak Hormati Langkah Kubu Anies dan Ganjar Gugat Hasil Pemilu ke MK

"Keseluruhannya menganjurkan kita untuk bersatu. Coba lihat nomor 3 yang isinya berbahasa satu, Bahasa Indonesia. Orang Minahasa ngomong minahasa, orang Minang ngomong minang, tapi kita punya bahasa persatuan, Bahasa Indonesia. Itu menjadi pemersatu buat kita semua, dan seharusnya tak boleh terpecah-belah," kata Anies.

Laporan: Bobby Agung Prasetyo / Jakarta

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya