- VIVA.co.id/ Yasin Fadilah
VIVA.co.id - Kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membasmi tikus-tikus di Ibu Kota ternyata bukan sekadar wacana. Hal itu ditunjukkan oleh aksi nyata dari Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat.
Belum lama ini, Djarot yang resmi maju di Pilkada DKI Jakarta 2017 itu melakukan pembasmian di Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat. Binatang perusak itu dimusnahkan dengan metode pengasapan belerang dan dikubur untuk dijadikan pupuk organik.
Lihat videonya di sini.
Populasi tikus di Jakarta memang semakin meningkat dalam kadar yang sudah mengkhawatirkan. Hampir di setiap gang di kota ini, selalu berkeliaran tikus-tikus got yang ukurannya hampir sebesar kucing. Kehadiran mereka tentu sangat mengganggu warga dan membuat lingkungan menjadi kotor, jorok dan terlihat tidak sehat.
Dalam melaksanakan kebijakan itu, Pemprov DKI menyediakan dana sebesar Rp80 juta per kelurahan. Bagi warga yang menangkap tikus akan diberikan kompensasi Rp20 ribu per ekor.
(ren)
Waspada Leptospirosis di Musim Hujan dan Banjir: Kenali Gejalanya Segera!
Leptospirosis memiliki gejala yang beragam dan dapat menyerupai penyakit lain, sehingga sering kali sulit untuk didiagnosis, demam tinggi, nyeri otot, sakit kepala
