Polda Metro Siap Tindak Tegas Provokator di Media Sosial

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. M. Iriawan (kanan).
Sumber :
  • VIVA.co.id/Moh. Nadlir

VIVA.co.id – Jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta, banyak potensi kerawanan dan gangguan keamanan, baik secara langsung maupun melalui media sosial.

Video Suzuki Carry Rusak Parah Usai Dihantam Kereta Api

Terkait dengan pengamanan di dunia siber, Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi M Iriawan mengatakan, akan melakukan pengawalan dan pengawasan.

"Sudah ditemukan adanya kampanye hitam atau black campaign, tapi masih dalam batas normal. Kami memeringatkan melalui patroli siber. Kalau dirasa mengganggu keamanan dan ketertiban, maka dilakukan upaya hukum," kata Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis 27 Oktober 2016.

Lagi Mengatur Lalu Lintas, Pak Ogah Ini Bernasib Nahas

Dia memberi peringatan kepada provokator yang akan membuat keamanan DKI Jakarta, agar segera menghentikan upaya mereka.

"Masyarakat Jakarta merupakan masyarakat majemuk. Berbagai suku bangsa dan agama ada di sini. Masyarakat Jakarta juga masyarakat yang pintar. Sehingga, provokasi yang ada di media sosial hampir tidak berpengaruh. Saya imbau provokator, berhentilah. Percuma, masyarakat Jakarta sudah pinta,” katanya.

Viral Pengemudi Toyota Fortuner Pelat Dinas TNI Ribut dengan Pengguna Jalan Lain

Ia juga menjelaskan, pelaku provokasi di media sosial tidak hanya diberikan pembinaan. Namun, harus ditindak, agar memberikan efek jera.

"Kalau sudah parah, tidak hanya dibina, tapi tegakkan hukum. Supaya jadi pembelajaran. Contoh, berita hoax Kapolri yang ramai dan sudah tertangkap pelakunya," jelasnya.

Momen pengendara motor nekat terobos palang pintu kereta api

Momen Pengendara Motor Nekat Terobos Palang Pintu Kereta Api Hingga Patah

Sebuah rekaman video menunjukkan aksi pengendara motor tidak menaati aturan saat melintasi perlintasan kereta api. Belum diketahui secara pasti lokasi terjadinya peristiw

img_title
VIVA.co.id
13 April 2024