- ANTARA/ Hafidz Mubarak A.
VIVA.co.id – Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai adab dan kesantunan sudah mulai hilang dari kehidupan sosial kemasyarakatan di Jakarta. Karena itu, menurutnya, adab dan kesantunan perlu dikembalikan dalam kehidupan masyarakat ibu kota.
"Ada satu yang agak terganggu saat ini di Jakarta. Adab harus dikembalikan di kota ini," kata Anies dalam sambutannya pada acara pemberian santunan yatim piatu di Masjid Jami’ Al ‘Abidin, Pondok Bambu, Jakarta Timur, Rabu 26 Oktober 2016.
Mengembalikan keberadaban dan kesantunan, kata Anies, harus dimulai dari para pemimpinnya. Jika pemimpin Ibu kota tak bisa menunjukkan contoh yang baik, masyarakat akan sulit mengikutinya.
"Kalau mau buat masyarakatnya sopan, maka harus dibangun dengan kesopanan, tidak bisa dengan kekasaran," kata Anies.
Anies mengaku kondisi seperti itu menjadi salah satu alasannya maju di Pilkada DKI Jakarta. Dia berjanji, menyelesaikan berbagai permasalahan ibu kota dengan persuasif dan tidak represif.
"Cukup sudah, selama ini kita dengan mengangkat kepalan tangan. Kepalan tangan, tak cukup membangun persahabatan. Makanya, kami cukup sampaikan salam bersama. Salam kebersamaan, salam kedamaian," kata Anies.
Tak hanya ingin memajukan Kota Jakarta, namun dia mengaku juga ingin mensejahterakan warganya.
"Kalau memajukan kotanya sudah banyak yang melakukan. Tetapi, yang kami lakukan bahagiakan warganya. Apalah arti pembangunan kota, kalau tak mengantarkan warganya pada keadilan, kesejahteraan, dan keberadaban," ujarnya. (asp)
