Pilkada DKI 2017

Pelaksana Tugas Gubernur Tak Boleh Sentuh Program Ahok

Sumarsono kembali ditunjuk menjadi Plt Gubernur DKI Jakarta, Senin, 6 Maret 2017.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

VIVA.co.id – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengimbau pada pelaksana tugas (Plt) gubernur, untuk tidak mengubah program yang sudah dicanangkan Basuki Tjahaja Purnama, alias Ahok dan Rano Karno.

Hasto dan Ahok Sampaikan Pesan Megawati untuk Politisi Muda

"Jangan menganggu apa yang sudah diprogram Pak Rano dan Pak Ahok. Jalankan (program pemerintahan) dengan baik. Konsultasi juga dengan DPRD," ujar Tjahjo di Kementerian Dalam Negeri, Jalan Medan Merdeka Utara 7, Jakarta Pusat, Rabu 26 Oktober 2016.

Tjahjo juga meminta, agar para Plt menjaga daerah, agar tenang dan damai. Termasuk, menjaga netralitas aparatur sipil negara (ASN) selama Pilkada 2017. Sebab, DKI Jakarta dan Banten, termasuk daerah rawan di Pilkada.

Ruko Milik Ahok di Medan Terbakar, Tiga Orang Alami Luka Bakar

"Kalau ada PNS yang salah gunakan jabatannya, dukung petahana, gunakan fasilitas negara untuk kepentingan itu, akan kami sanksi. Sanksinya bisa dipecat. Diberhentikan dengan tidak hormat," kata Tjahjo.

Diketahui, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo melantik Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta dan Banten hari ini. Dua pejabat eselon I Kemendagri, didapuk menjadi pengganti Ahok dan Rano Karno. 

PDIP Rayakan Imlek, Hasto Kenang saat Usung Ahok Jadi Cagub DKI

Keduanya, yakni Direktur Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah Kemendagri, Soemarsono dan Dirjen Pemerintahan Desa Kemendagri, Nata Irawan. (asp)

Komut Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Ahok Sebut Pertamina Bisa Tetap Untung Bila Tak Naikkan Harga BBM 2022

Ahok berharap, subsidi BBM yang diberikan Pemerintah dievaluasi dari yang tadinya ke produk, jadi langsung ke penerima.

img_title
VIVA.co.id
11 Februari 2022