Sandi Sebut Tahapan Pilkada DKI Lebih Maju Ketimbang AS

Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Irwandi Arsyad

VIVA.co.id – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Provinsi DKI Jakarta resmi menetapkan tiga pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta sebagai peserta pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2017 mendatang. Ketiga pasangan calon yang lolos yakni, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni, Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno.

Golkar dan Gerindra Sepakat Rekomendasikan Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI

Salah satu pasangan calon yang lolos, Anies Rasyid Baswedan menyatakan, bersyukur atas lolosnya dia bersama Sandi dalam verifikasi dokumen persyaratan calon dan syarat calon oleh KPUD Provinsi DKI Jakarta. Dia mengapresiasi kinerja KPUD DKI Jakarta, tim dokter yang melakukan uji kesehatan kepada seluruh pasangan calon. Selain itu, dia juga menyampaikan apresiasinya kepada tim psikolog dan juga tim dari Badan Narkotika Nasional (BNN).

"Alhamdullilah semua persyaratan bisa diselesaikan dengan baik dan sudah terverifikasi. Kami komit menaati dengan segala aturan yang ditetapkan. Dan apresiasi atas kerja keras KPUD DKI yang sudah bekerja keras selama sebulan ini. Tim dokter dan tim di BNN, yang semuanya sudah bekerja keras," kata Anies di Balai Sudirman, Tebet, Jakarta Selatan, Senin 24 Oktober 2016.

Tahapan Pilkada Jakarta 2024: Pendaftaran Paslon Dibuka 27 Agustus

Hal senada juga disampaikan oleh pasangan Anies, calon wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno. Dia menyebut, ada sekitar 28 item persyaratan calon dan syarat calon yang diverifikasi oleh KPUD DKI. Menurut dia, hal itu merupakan kerja yang berat.

"Tadi apresiasi sama dengan pak Anies. Saya juga mengucapkan terima kasih. Kepada KPUD DKI yang bekerja keras. Ada 28 item, apresiasi sekali, Itu kerja berat," ujar Sandiaga Uno.

Isu Kaesang Maju Pilgub DKI, Demokrat Masih Lihat-lihat

Wakil ketua dewan pembina Partai Gerindra ini juga mengatakan, proses Pilkada DKI itu menunjukkan kematangan dan kemajuan Indonesia dalam berdomokrasi. Bahkan, kata dia, kemajuan itu melampui proses demokrasi di Amerika Serikat.

"Ini proses sangat detail, ini menunjukkan demokrasi sangat maju dibanding Amerika. Bahkan ada daftar harta kita dan pajak yang kita bayar selama lima tahun. Ini menunjukkan demokrasi kita sangat maju dan matang," ucapnya.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya