- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id – Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tidak sepakat, jika Jakarta harus seperti Singapura. Dia menegaskan, Singapura adalah sebuah negara yang hanya memiliki satu kota. Sehingga, orang dari luar Singapura bisa disebut orang asing.
"Untuk masuk ke sana (Singapura) pakai paspor. Sementara, Jakarta adalah bagian dari Indonesia, ini kotanya milik semua orang Indonesia," kata Anies di Jakarta, Sabtu 22 Oktober 2016.
Karena itu, ia mempertanyakan sikap orang-orang yang kerap mempertanyakan KTP, kepada orang-orang yang mengkritik pemerintah Jakarta. Menurut Anies, tidak ada yang disebut KTP Jakarta.
"Anda cek aja, ada enggak tulisannya KTP Jakarta? Adanya KTP Republik Indonesia," ujar Anies.
"Jadi, kalau ada yang mengkritik pemerintah Jakarta, terus ditanya KTP anda apa, enggak boleh kritik. Itu enggak boleh," tambah dia.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengimbau, agar semua pihak memperlakukan seluruh warga yang ada di Jakarta sebagai saudara sebangsa.
"Jangan melihat orang dari luar Jakarta, sebagai orang asing. Pasti teman-teman punya cerita datang ke sini enggak pakai KTP Jakarta. Singapura boleh katakan itu, Anda orang asing," kata Anies. (asp)
Ogah Usung Anies di Pilgub Jakarta, Gerindra: Kita Punya Jagoan Lebih Muda dan Fresh
Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan partainya tidak mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon Gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024. Partai
