Anies Sebut Logo 'Salam Bersama' Terinspirasi Bung Karno

Anies Baswedan dan Sandiaga Uno
Sumber :
  • viva.co.id/Irwandi

VIVA.co.id –  Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menerangkan, peluncuran 'salam bersama' sebagai logo resmi pasangan Anies-Sandi, merupakan bentuk cara menyapa semua warga DKI Jakarta. Sebab, dengan logo yang digambarkan dengan tangan terbuka itu merupakan bentuk ketulusan seluruh warga DKI Jakarta untuk menyambut sesama.

Gerindra Siapkan Kader Internal yang Potensial Menang di Pilkada Jakarta

Yang menarik, dari logo itu tanpa sedikitpun ada nama Anies-Sandi maupun foto keduanya. "Hari ini kita meluncurkan logo salam bersama. Ini adalah logo untuk kita menyapa semua terbuka seiya sekata dan lambang ini adalah ketulusan warga Jakarta untuk menyambut sesama," kata Anies di Posko Cicurug, Jalan Cicurug nomor 6, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 20 Oktober 2016.

Menurut Anies, ide awal untuk membuat logo hanya dengan gambar tangan terbuka dan tulisan salam bersama itu karena terinspirasi dari Bapak Bangsa, Bung Karno, Presiden Republik Indonesia Pertama.

Menurut dia, salam bersama tersebut dicetuskan oleh Bung Karno lantaran semangat persatuan dan kesatuan. Hal itu juga telah ada maklumat dari Presiden Soekarno, yakni maklumat pada tanggal 31 Agustus 1945.

KPU DKI Sudah Antisipasi Banjir saat Proses Pemungutan Suara Pilgub 2024

"Karena itu lambang yang kita gunakan adalah lambang tangan. Lambang yang digunakan juga Presiden Soekarno pada 1945," ucapnya.

Anies juga menyebut, lambang ‘salam bersama’ itu juga telah dipakai di patung selamat datang di Bundaran Hotel Indonesia (HI). Dia bersama Sandi menginginkan, salam bersama tersebut sebagai simbol suasana kota Jakarta yang hangat, dan keinginan Jakarta maju kotanya dan bahagia warganya.

"Ini juga yang dipakai di patung selamat datang di bundaran HI. Kita ingin salam Ini menyimbolkan suasana kota yang hangat yang juga logo ini salam kebersamaan. Lambang ini menunjukkan kita ingin Jakarta maju bersama, maju kotanya, bahagia warganya," ucapnya.

Dia menyebut, untuk merumuskan logo itu, ide muncul sekitar awal bulan Oktober, selang tak berapa lama setelah mendaftar ke KPUD DKI Jakarta. Kemudian dia bersama Sandi mendiskusikan bersama tim dan relawan.

"Bagaimana kita merumuskan ini, ini sudah dirumuskan kira-kira awal Oktober. Enggak lama setelah pendaftaran. Yang lama bukan pada keputusannya. Yang lama itu menyiapkan gambar kreatifnya, sampai jadi,” katanya.
 

Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Ahmad Muzani di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Kamis, 25 Januari 2024

Ogah Usung Anies di Pilgub Jakarta, Gerindra: Kita Punya Jagoan Lebih Muda dan Fresh

Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan partainya tidak mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon Gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024. Partai

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024