Ahok, Anies, Agus Dinilai Belum Serius Adu Program

KPU DKI menjelaskan kelengkapan dokumen persyaratan bakal calon Pilkada DKI 2017
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Irwandi Arsyad

VIVA.co.id – Budayawan Betawi, JJ Rizal menilai tiga pasangan calon gubernur DKI Jakarta belum memperlihatkan adu program dalam mengikuti kontestasi Pilkada DKI 2017 mendatang.

Djarot: Ahok Minta Pendukungnya Tak Golput

Menurut dia, pasangan calon kepala daerah yang ada saat ini hanya sibuk berkutat mengurus perihal isu Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA). Seharusnya kata Rizal, pendukung pasangan calon memperdebatkan konsep program yang menguntungkan bagi warga DKI.

Namun nyatanya, masing-masing kubu pasangan calon hanya memperdebatkan hal yang tidak berguna. "Kita menunggu ini, tapi kita direpotkan dengan perdebatan isu SARA saat ini. Kubu pasangan calon saat ini hanya berperang dengan hal yang tidak guna," kata dia di Jakarta, Rabu 19 Oktober 2016.

Buka Acara Jakarnaval 2018, Anies-Sandi Kompak Naik Vespa

Ia mengungkapkan, adu debat konsep program yang ditawarkan pasangan calon seharusnya menjadi fokus penting dalam mencari dukungan warga ibu kota. Sehingga hal itu dinilainya menyulitkan masyarakat untuk berpikir cerdas saat menentukan pilihan Gubernur DKI mendatang.

"Kita tidak bisa menilai karena mereka belum serius membicarakan tentang banjir misalnya," ungkap dia.

Bedanya RPTRA Ahok dengan Taman Maju Bersama Anies-Sandi

Rizal mengingatkan, kandidat gubernur dan wakil gubernur tak hanya berbicara mengenai banjir ibu kota. Kata dia, Jakarta juga perlu perdebatan serius soal pendidikan, ekonomi, budaya dan urbanisasi. Sektor tersebut dinilai masih banyak peluang untuk dibenahi.

"Harusnya kita kritisi kelemahanan yang perlu dibenahi seperti ekonomi, pembenahan banjir. Kita masih lemah dalam urusan penjagaan terhadap situ-situs bersejarah. Tetapi pasangan saat ini selalu berdebat dalam hal yang sama (isu SARA)," katanya.

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Hasto: Ahok Belum Terdaftar Jadi Kader PDI Perjuangan

Jika berminat ke PDIP, ia harus ajukan keterangan tertulis dulu.

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2019