Polisi Identifikasi Penebar Berita Palsu Sudutkan Kapolri

Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bayu Nugraha

VIVA.co.id – Polisi telah berhasil melakukan penelusuran terkait penyebaran berita bohong yang telah menyudutkan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.

Ahok Sebut Pertamina Bisa Tetap Untung Bila Tak Naikkan Harga BBM 2022

Kepala Badan Reserse Kriminal Polri, Komisaris Jenderal Polisi Ari Dono Sukmanto mengatakan, sudah mengidentifikasi beberapa orang yang diduga menyebarkan informasi berita bohong atau hoax tersebut. Namun, identitasnya masih dirahasiakan.

"Sudah ada beberapa yang ditemukan. Sekarang dalam proses. Ada di Sulawesi Selatan dan di Jawa Barat, baru dua yang saya ingat. Ada lagi kalau enggak salah. Terus ada beberapa yang muncul lagi, kita hunting terus?" kata Ari Dono di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 19 Oktober 2016.

Hasto dan Ahok Sampaikan Pesan Megawati untuk Politisi Muda

Kata Ari, penyebar berita hoax terkait slide show ‘Arahan Kapolri’ yang terdiri dari 14 poin, dan juga tentang Pilgub DKI 2017. Tapi, tak dijelaskan kapan mereka akan diperiksa oleh penyidik Bareskrim Polri tersebut.

"Kalau nanti kita sudah dapat. Sudah ada rencana itu," katanya.

Ruko Milik Ahok di Medan Terbakar, Tiga Orang Alami Luka Bakar

Sebelumnya, beredar instruksi Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian kepada Bareskrim Polri, Komjen Pol Ari Dono Sukmanto untuk memeriksa Amien Rais. Pemeriksaan itu karena Amien menuding Presiden Joko Widodo melindungi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.

Pernyataan soal dukungan Presiden Jokowi kepada Ahok disampaikan Amien saat ikut berorasi dalam aksi demo sejumlah ormas Islam di sekitar kantor Balai Kota, Jumat lalu. Kapolri membantah ingin memeriksa politikus PAN tersebut.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya