Sayembara Tikus Rp20 Ribu di DKI Dipicu Ada Korban Gigitan

Gerakan Basmi Tkus (GBT)
Sumber :
  • Anwar Sadat - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, menceritakan bagaimana dia mencetuskan Gerakan Basmi Tikus (GBT) berhadiah Rp20.000 di seluruh penjuru Ibu Kota. Menurut Djarot, keberadaan tikus di Jakarta telah masuk dalam tahap mengkhawatirkan, dan mengancam keselamatan warga.

Demam Lassa Melanda Nigeria, 128 Orang Tewas Akibat Urine Tikus

Djarot mengatakan, sudah ada korban akibat keganasan tikus-tikus Jakarta. Korbannya yakni seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) DKI Jakarta.

"Soalnya sudah ada korban, ada Bu Beti, ini cerita habis Salat Zuhur, pakai sendal, di kursinya keluar tikus gede, digigit, langsung dibawa ke dokter," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta, Rabu 19 Oktober 2016.

Tikus-tikus 'Mabuk' Gegara Konsumsi Barang Bukti Ganja dari Kantor Polisi

Selain itu, Djarot menuturkan,  saat dia melakukan safari Ramadan ke berbagai perkampungan di Jakarta, didapati banyak tikus berkeliaran di gang-gang perumahan penduduk.

"Di salah satu perkampungan habis Salat Tarawih, pas lewat sempat tabrak tikus gede banget, tak pikir kucing, karena itu mesti kita basmi," katanya.

Tikus-tikus di Kantor Polisi AS Ngefly Usai Gerogoti Ganja Sitaan

Terkait satu tikus dihargai Rp20 ribu, Djarot mengatakan, dana pembayaran tikus-tikus itu, rencananya akan dianggarkan melalui Biro Umum dan Dinas Pertamanan. "Makanya mereka akan koordinasi bagaimana kemudian actionnya di lapangan, itu saja dulu," kata dia.

Banjir dan Bahaya Leptospirosis

Waspada Leptospirosis di Musim Hujan dan Banjir: Kenali Gejalanya Segera!

Leptospirosis memiliki gejala yang beragam dan dapat menyerupai penyakit lain, sehingga sering kali sulit untuk didiagnosis, demam tinggi, nyeri otot, sakit kepala

img_title
VIVA.co.id
26 Maret 2024