Tuntut UMP Naik, Massa Buruh Ancam Lumpuhkan Jakarta

Massa buruh saat unjuk rasa di depan Disnakertrans DKI, 19 Oktober 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Foe Peace Simbolon

VIVA.co.id – Massa buruh melakukan unjuk rasa di depan Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) DKI Jakarta, Rabu, 19 Oktober 2016.  Mereka menuntut upah minimum provinsi (UMP) dinaikkan dari Rp3,1 juta menjadi Rp3,8 juta.

Harga Kedelai Naik, Perajin Tahu-Tempe Semanan Mogok 3 Hari

Mereka mengancam akan melumpuhkan DKI Jakarta apabila tuntutannya tidak dipenuhi. "Kami akan melakukan aksi lebih besar lagi (dari hari ini). Kami akan lumpuhkan Jakarta," ujar orator dari atas mobil komando di depan Kantor Disnakertrans DKI Jakarta, Rabu, 19 Oktober 2016.

Mereka menegaskan, tidak ada tawar-menawar lagi atas tuntutan itu. Menurut mereka, permintaan itu adalah suatu hal yang laik bagi para buruh.

Buruh Tangerang Blokade Jalan Raya Serang, Arus Lalu Lintas Dialihkan

"Kami akan lakukan pengawalan terhadap UMP tahun 2017 enggak ada lagi tawar Rp3,8 juta. Ini bukan tanpa dasar hukum. Ada undang-undangnya, ada peraturannya. Itu sebenarnya adalah angka kenyataannya," katanya.

Demonstrasi di depan Kantor Disnakertrans DKI Jakarta, tepat di depan patung Tugu Tani, itu memakan setengah badan jalan. Akibatnya, kendaraan dari arah Medan Merdeka Selatan dan Medan Merdeka Timur yang hendak mengarah ke Senen dan Menteng mengalami kemacetan. Begitu pun arah sebaliknya.

Ribuan Buruh Demo Tolak UMK 2022, Akses Menuju Tol Cikupa Dialihkan
Protes antiperang terjadi di Moskow Rusia usai Ukraina diinvasi

Ratusan Pengunjuk Rasa Anti-Perang Ditangkap di Seluruh Rusia

Lebih dari 750 orang telah ditangkap di kota-kota di seluruh Rusia, karena memprotes invasi Moskow ke Ukraina, yang sekarang memasuki minggu ketiga.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2022