Tangkap Satu Tikus di Jakarta, Berhadiah Rp20 Ribu

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
Sumber :
  • Danar Dono - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, menginstruksikan kepada seluruh lurah di lima wilayah kota dan satu kabupaten di Jakarta untuk mulai menggalakan Gerakan Basmi Tikus (GBT).

Demam Lassa Melanda Nigeria, 128 Orang Tewas Akibat Urine Tikus

"Saya sudah bilang sama pak camat, untuk bikin gerakan basmi tikus (GBT). Tikus di Jakarta ini besar-besar lho," ujar Djarot di Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa, 18 Oktober 2016.

Menurut Djarot, langkah basmi tikus ini harus diambil karena keberadaan populasi tikus di Jakarta, khususnya di wilayah permukiman padat penduduk terbilang banyak dan mengkhawatirkan warga, terutama yang berusia balita (bawah lima tahun). Terlebih, keberadaan tikus menjadikan tempat terlihat kumuh.

Tikus-tikus 'Mabuk' Gegara Konsumsi Barang Bukti Ganja dari Kantor Polisi

Bahkan, Djarot menggelar sayembara, yakni akan memberikan insentif bagi warga yang bisa menangkap tikus. Ia meminta kepada jajaran terkait untuk menggunakan tenaga petugas harian lepas kebersihan atau petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), di samping keterlibatan warga.

"Satu ekor tikus kami siapkan insentif Rp20 ribu. Tikus yang berhasil ditangkap bisa dijadikan pupuk setelah dikumpulkan," katanya. (ase)

Tikus-tikus di Kantor Polisi AS Ngefly Usai Gerogoti Ganja Sitaan
Banjir dan Bahaya Leptospirosis

Waspada Leptospirosis di Musim Hujan dan Banjir: Kenali Gejalanya Segera!

Leptospirosis memiliki gejala yang beragam dan dapat menyerupai penyakit lain, sehingga sering kali sulit untuk didiagnosis, demam tinggi, nyeri otot, sakit kepala

img_title
VIVA.co.id
26 Maret 2024