Dugaan Permen Jari Narkoba, Ini Penjelasan Importir

Press Conference Permen Jari
Sumber :
  • VIVA.co.id/Adinda Permatasari

VIVA.co.id – Importir permen jari, PT Rizky Abadi Jaya Anugerah menampik kabar bahwa produk permen jari tersebut tak ada izin edar dan mengandung narkoba.

Heboh Permen Sour Patch Kids Mengandung Narkoba, Ini Bahayanya

Menurut Direktur Utama PT Rizky Abadi Jaya Anugerah, Lidia Kurniawati, permen jari yang dijual telah memiliki izin edar. "Tidak ada kandungan narkoba," ujarnya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin, 17 Oktober 2016.

Hotman Paris Hutapea, pengacara perusahaan tersebut, menambahkan, "Jadi permen yang kami edarkan untuk dijual tersebut merupakan permen yang layak dikonsumsi. Tidak mengandung narkoba."

BNN Temukan Narkotika Jenis Baru, Berupa Serbuk Kulit Kayu Alami

Pihak perusahaan dan Hotman menunjukkan bukti-bukti bahwa permen produksi mereka tak mengandung zat narkotika yang selama ini diberitakan. Ia menunjukkan sejumlah serifikat seperti ISO 9000 ISO 9001, hasil penelitian dari Farmasi Universitas Indonesia dan hasil dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI.

"Semua lengkap. Bahkan saya jarang lihat produk dengan sertifikasi selengkap ini. Penentunya ada hasil dari BPOM juga yang menunjukkan negatif narkotika," ujar Hotman.

Kronologi BNN Tangkap 107 Orang Pakai Narkoba di Golden Crown

Sebelumnya diberitakan, jajaran petugas gabungan dari Polsek Kepulauan Seribu Selatan dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), serta pihak Kelurahan Pulau Tidung melakukan razia terhadap belasan pedagang yang berjualan di sekolah di lokasi tersebut, Senin, 10 Oktober 2016.

Petugas mengamankan jenis permen yang diduga mengandung narkoba. Di antaranya, permen jari yang diperjualbelikan di sekitar sekolah dasar.

Terkait kasus ini, Badan Narkotika Nasional (BNN) langsung melakukan uji laboratorium permen tersebut. "Dari hasil pengujian laboratorium yang dilakukan oleh Balai Uji Laboratorium Narkoba BNN didapatkan hasil bahwa tidak ditemukan kandungan narkotika pada permen jari yang dimaksud," kata Kabag Humas BNN Komisaris Besar Polisi Slamet Pribadi kepada VIVA.co.id, Senin, 17 Oktober 2016.

BPOM juga sudah melakukan uji laboratorium terhadap permen jari. Hasilnya juga negatif narkoba. Selain itu, BPOM pada situs resminya 12 Oktober lalu juga mengumumkan bahwa lembaganya telah melakukan pemeriksaan terhadap importir permen jari PT. Rizky Abadi Jaya Anugerah pada tanggal 10-11 Oktober.

PT. Rizky Abadi Jaya Anugerah pun membenarkan bahwa produk Permen Jari Aneka Warna merupakan produk yang diimpor dari China.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya