Pembangunan Rusun Lambat, Ahok Coret Kontraktor

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mengakui pembangunan beberapa rumah susun (Rusun) mengalami keterlambatan. Ahok mengatakan, keterlambatan itu bukan salahnya, tapi ulah dari kontraktor yang dinilai tidak baik dalam pengerjaan proyek rusun.

Heru Budi Pastikan Pelayanan Publik Tetap Berjalan Optimal Usai Cuti Lebaran

"Kontraktornya sudah pasang fondasi, semua kerja enggak benar, kami batalkan," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Senin 17 Oktober 2016.

Menurut Ahok, mereka bekerja seperti kontraktor abal-abal, tidak sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku. Sehingga, menurut dia, bila pengerjaan rusun dilanjutkan, hasil pembangunan akan membahayakan penghuninya.

Pemprov DKI Tiadakan CFD Besok karena Masih Cuti Lebaran

"Cor-nya enggak beres. Ada plastik, macam-macam. Itu kita temukan di lapangan," kata Ahok.

Menurut Ahok, ia telah meminta staf magang untuk melakukan peninjauan. Kontraktor yang tidak becus dipastikan dicoret.

Pemprov Jakarta Berangkatkan 12.170 Peserta dengan 279 Bus Mudik Gratis ke 19 Daerah

"Mereka selalu ancam kita kan, 'anda terlambat dapat rusun atau anda mau terima kami?'. Saya bilang saya lebih baik enggak ada rusun. Kalau ada rusun bocor, berat perbaikannnya," ujar Ahok

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Prasetyo Edi Marsudi.

Ketua DPRD Minta Pemprov DKI Perbaiki Kualitas APBD, Singgung Permukiman Kumuh

Ketua DPRD DKI menilai RKPD tahun 2025 tidak fokus.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024