Ahok Buka Balai Kota untuk Pedagang Kaki Lima

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, dan Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Ade Alfath

VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berencana membangun banyak lokasi bagi Pedagang Kaki Lima (PKL) atau Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk berdagang. Salah satunya yaitu di dalam kawasan Balai Kota, tempat gubernur dan wakil gubernur berkantor.

Cara Unik Selebgram Heni Tania dalam Habiskan Hari Kasih Sayang

Hal itu diungkapkan Ahok, sapaan Basuki, saat meresmikan Jak Bistro, kedai kopi pertama yang berada di Balai Kota. Jak Bistro dikelola oleh  PT.  Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jakarta Tourisindo.

Daripada PKL berjualan di pinggir jalan dan kerap menimbulkan kemacetan, menurut Ahok, lebih baik membuka kawasan Balai Kota untuk menjadi tempat usaha.

Ahok Sebut Pertamina Bisa Tetap Untung Bila Tak Naikkan Harga BBM 2022

"Kamu lihat yang jualan nasi goreng kambing di Kebon Sirih, bikin macet setiap malam. Mending di sini, bisa sambil ngeliat Monas," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Senin, 17 Oktober 2016.

Soal keamanan Balai Kota jika dijadikan tempat usaha, menurut Ahok, tidak perlu dipermasalahkan. Sebab, pengamanan di Balai Kota telah dibuat sedemikian rupa seperti dilengkapi oleh pengamanan internal dan closed circuit television (cctv).

Hasto dan Ahok Sampaikan Pesan Megawati untuk Politisi Muda

"Ngapaian takut, cctv kami itu bisa deteksi wajah, dimasukkin ke rekaman e-KTP bisa ketahuan siapa orang ini," ujarnya.

Tak hanya di Balai Kota, Ahok menyebutkan, pihaknya tengah membuat program gedung-gedung di Jakarta dibangun tanpa pagar. Nantinya di halaman gedung-gedung itu juga bisa dimanfaatkan untuk berjualan bagi UKM atau PKL.

"Model-model Jak Bistro memberi kesempatan untuk anak muda membuka usaha. Tidak hanya di Balai Kota, nanti di sepanjang gedung Sudirman hingga Bundaran HI juga bisa dimanfaatkan," kata Ahok. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya