- VIVA.co.id/ Moh. Nadlir.
VIVA.co.id – Dua orang mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi yakni Bambang Widjojanto dan Adnan Pandu Praja dikabarkan masuk tim pemenangan pasangan calon Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di Pilkada DKI Jakarta 2017.
Terkait itu, wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, tidak ambil pusing. Menurutnya, tidak masalah jika lawannya di Pilkada 2017 itu menggandeng siapapun untuk masuk dalam tim pemenangan.
"Gak apa-apa, tidak masalah. Boleh-boleh saja, malahan bagus," kata Djarot di depan Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Minggu, 16 Oktober 2016.
Djarot juga menganggap perekrutan dua mantan komisioner KPK oleh lawannya itu sebagai hal yang biasa.
"Ah seru gimana sih, ya biasa saja lah," ujar pasangan bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok itu.
Dia juga belum memikirkan strategi khusus apa yang akan digunakan pasangan Ahok-Djarot, di tengah lawan-lawannya yang memperkuat masing-masing tim pemenangan di Pilkada Ibu Kota.
"Ya itu nanti lah. Semua orang kan boleh untuk ikut menarik hati rakyat Jakarta," tegas dia.