Begini Strategi Anies Baswedan Tangani Sampah di Jakarta

Anies Baswedan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Purna Musafirian

VIVA.co.id – Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, telah mempersiapkan sejumlah program dalam membenahi sampah warga DKI Jakarta yang saat ini dibuang ke TPST Bantargebang. 

Sandiaga ke Pendamping Baru Anies: Jangan Baper

Dalam kunjungannya ke TPST Bantargebang itu, ia mengutarakan strategi menangani sampah dengan program kerja selama satu tahun, yakni mengurangi total sampah harian dari 6.000 ton menjadi 5.000 ton. Ia juga akan memberikan bantuan alat untuk mengolah kompos kepada tiap-tiap rumah tangga.

Selain itu, Anies mengatakan, akan melarang penggunaan styrofoam sebagai kemasan makanan. Ia juga akan melarang pasar swalayan membagikan plastik dengan gratis kepada konsumen.  

Anies Baswedan 16 Bulan Tak Punya Wagub, Inikah Penyebabnya?

"Dan sebagai gantinya nanti, kami akan menjual kantong plastik bagi masyarakat, yang dijual di sejumlah tempat dengan harga minimal Rp500," kata Anies.

Lebih lanjut, Anies menjelaskan targetnya dalam menghadapi sampah di Jakarta. Salah satunya adalah dengan menggalakkan penggunaan kantong belanja terus pakai bagi konsumen.

Cerita Haru Saat Serah Terima Kunci Rumah DP 0 Rupiah

Ia juga akan mempersiapkan program 5 tahun dengan pencapaian targetnya antara lain, mengurangi total sampah harian menjadi 3.000 ton. Kemudian membuat perda baru untuk memadukan pengolahan sampah dan pencegahan pencemaran air, udara, dan tanah. 

"Dan tujuan kami tegas, membuat murah dan mudah kehidupan ramah lingkungan dan membuat mahal kehidupan yang mencemari," kata Anies.

Dan untuk penanganan sampah di Bantargebang juga, pasangan Sandiaga Uno ini akan berinvestasi pada penemuan-penemuan solusi lokal dan teknologi ramah lingkungan. Sehingga secara perlahan-lahan mengembalikan Bantargebang menjadi milik Pemerintah Kota Bekasi. Dan menghentikan program uang bau yang selama ini dibayarkan kepada warga sekitar Bantargebang. 

"Dan terakhir, kami ingin bersama-sama dengan Pemerintah Kota Bekasi melakukan penyiapan revitalisasi Bantargebang dari tempat pembuangan sampah menjadi lahan subur produktif untuk pertanian dan peternakan," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya