- VIVA.co.id / Danar Dono
VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta Basuki, Tjahaja Purnama alias Ahok, menceritakan pengalamannya bertemu sosok politisi senior PDIP, Sabam Sirait. Dari sosok satu inilah Ahok mendapat nasihat sebelum maju sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta bersama Jokowi pada 2012 silam.
Menurut Ahok, pada saat Jokowi ditunjuk menjadi calon Gubernur DKI oleh PDIP, ia tengah makan siang dengan Sabam. Pada awalnya, politisi senior PDIP itu mempertanyakan kenapa terjun ke dunia politik. Ternyata pertanyaan itu hanyalah tantangan sejauh mana keseriusannya dalam berpolitik.
"Beliau suka bilang gini, ngapain kau ke politik, urus bisnis saja. Rupanya itu cuma ngetes doang seberapa serius dan sejauh mana ingin masuk ke politik," kata Ahok di Balai Kartini, Jakarta, Sabtu 15 Oktober 2016.
Setelah resmi dipasangkan dengan Jokowi, Ahok mengaku diyakinkan oleh Sabam, bahwa semua ini bukan hanya menduduki jabatan, tapi bagaimana seluruh anak bangsa memiliki hak yang sama menduduki jabatan apapun di negeri ini.
"Nasihat beliau sangat penting yang saya ingat sampai sekarang. Itu yang selalu beliau tanamkan," kata Ahok yang hadir dalam acara peluncuran buku sekaligus perayaan ulang tahun tokoh nasional dan politisi senior Sabam Sirait yang ke-80 tersebut.
Ahok Sebut Pertamina Bisa Tetap Untung Bila Tak Naikkan Harga BBM 2022
Ahok berharap, subsidi BBM yang diberikan Pemerintah dievaluasi dari yang tadinya ke produk, jadi langsung ke penerima.
