- VIVAnews/Zahrul Darmawan
VIVA.co.id – Mantan Wakil Ketua KPK, Adnan Pandu Praja, telah menyatakan kesediannya masuk tim pemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Adnan Pandu pun mengungkapkan beberapa alasan mendukung pasangan tersebut.
"Mereka orang baik, visinya jelas sangat antikorupsi," kata Pandu saat dihubungi VIVA.co.id, Sabtu 15 Oktober 2016.
Pandu menilai bahwa pasangan tersebut sangat memungkinkan untuk menjadi panutan. Bahkan, dia menyebut bahwa Anies dan Sandi memenuhi syarat pemimpin ideal menurut studi dari KPK Hongkong, ICAC.
"Memenuhi syarat pertama dan 10 syarat menjadi pemimpin yang ideal menurut studi ICAC, exhibit by example," ujar dia.
Sebelumnya, Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandi, Mardani Ali Sera, menyambut positif bergabungnya Pandu.
Menurut Mardani, adanya sosok Pandu tentunya akan lebih memperkokoh kebersihan dan transparansi pada internal timses. Terlebih, Politikus PKS itu menyebut bahwa tim sudah menandatangani Pakta Integritas di internal.
"Tim pemenangan Anies-Sandi akan lebih kokoh dengan masuknya Pak Adnan Pandu dan kawan-kawan ke dalam. Saya malah dapat info awalnya Mas BW dan Bang Chandra Hamzah," kata Mardani.
Selain penguatan internal, Mardani juga meyakini masuknya Pandu juga akan memperkuat program yang akan dirancang pasangan Anies-Sandi.
"Akan memastikan rancangan program pembangunan DKI akan kuat pada upaya untuk transparan, adil dan berpihak pada rakyat kecil. Karena kami bisa jaga dari kepentingan kelompok besar," kata dia.