Massa Ancam Duduki Gedung DPR Jika Ahok Tak Ditangkap

Massa demonstrasi di depan Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 14 Oktober 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Fajar Ginanjar Mukti

VIVA.co.id – Massa organisasi masyarakat (Ormas) Islam, memperingatkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, agar tak melindungi, Gubenur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, terkait proses hukum atas dugaan penistaan yang dilakukan Ahok.

Gerindra Siapkan Kader Internal yang Potensial Menang di Pilkada Jakarta

"Kami menuntut agar Bareskrim menangkap Ahok!" kata koordinator aksi, Habib Rizieq, dari atas komando, Jumat 14 Oktober 2016.

Habib Rizieq mengatakan, jika presiden dan oknum lain masih berusaha melindungi Ahok, serta kepolisian yang tak kunjung memproses laporan dugaan penistaan agama tersebut, ia memperingatkan akan melaksanakan aksi yang lebih besar.

KPU DKI Sudah Antisipasi Banjir saat Proses Pemungutan Suara Pilgub 2024

"Kalau masih dilindungi, bukan hanya balai kota sasaran kita, kalau perlu kita duduki Gedung DPR/ MPR. Siap?" ujar Rizieq.

"Siaaap!!!" kata peserta aksi menjawabnya dengan serempak.

Komjen Dharma Pongrekun Konsultasi Syarat Cagub Perseorangan ke KPU DKI

Habib Rizieq menuturkan, dia akan menanti kabar dari Bareskrim Polri soal kasus yang sudah banyak dilaporkan masyarakat itu. "Alhamdulillah, dalam waktu dekat Ahok akan diperiksa" ujar Rizieq.

Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Ahmad Muzani di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Kamis, 25 Januari 2024

Ogah Usung Anies di Pilgub Jakarta, Gerindra: Kita Punya Jagoan Lebih Muda dan Fresh

Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan partainya tidak mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon Gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024. Partai

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024