Mobil Pemadam dan Water Cannon Bersiaga di Balaikota

Pengamanan di Balai Kota DKI antisipasi demo FPI.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Danar Dono

VIVA.co.id – Pengamanan di depan Bareskrim Mabes Polri yang kini bertempat di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Gambir, Jakarta Pusat, sudah diperketat sejak Jumat pagi, 14 Oktober 2016. Sesuai rencana, sebanyak 15 ribu anggota ormas Islam akan menggelar unjuk rasa menyikapi kasus penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

SBY Sindir Kejanggalan Pilkada DKI 2017

Dari pantauan, personel Kepolisian terlihat sudah mengatur posisi pengamanan. Bukan hanya personel kepolisian, beberapa kendaraan pengamanan unjuk rasa seperti mobil water canon dan mobil baracuda sudah disiagakan. Juga di Balikota DKI Jakarta. Bukan hanya itu, terlihat pula mobil pemadam kebakaran terlihat diturunkan di lokasi. Mobil-mobil itu terparkir di sepanjang jalan di daerah yang akan jadi tempat unjuk rasa.

Sebelumnya diberitakan, sekitar 15 ribu orang yang tergabung dari beberapa ormas itu akan melakukan unjuk rasa menyikapi penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarya, Basuki T Purnama alias Ahok di Kepulauan Seribu beberapa waktu lalu. Mereka  akan melakukan aksinya setelah salat Jumat, sekitar pukul 13.00 WIB.

Guna mengamankan unjuk rasa ini, sebanyak 8.380 personel polisi disiagakan. Selain di depan Balai Kota, massa juga akan berunjuk rasa di depan kantor Bareskrim Polri, yang kini berada satu gedung di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Gambir, Jakarta Pusat.

Pilpres 2019 Diharapkan Tak Seperti Pilkada DKI, Marak Hoax
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

SBY Sebut Kultur Politik Tanah Air Berubah Sejak Pilkada DKI 2017

"Saya berani mengatakan bahwa politik kita telah berubah."

img_title
VIVA.co.id
10 November 2018