Temui Ahok, Djan Faridz Mengaku Urus IMB

Djan Faridz, Prasetio Edi dan Basuki Tjahaja Purnama bertemu di Balai Kota DKI, Kamis, 13 Oktober 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Fajar Ginanjar Mukti

VIVA.co.id – Djan Faridz, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muktamar Jakarta, menemui Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 13 Oktober 2016.

Bank Dunia Mengubah Batas Garis Kemiskinan pada Tahun 2022

Ketua Umum kubu PPP yang mendukung Ahok-Djarot di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017 itu mengaku hendak mengurus Izin Mendirikan Bangunan (IMB) langsung kepada Ahok. Biasanya, untuk mengurus IMB cukup dilakukan di kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) DKI.

"Mau urus IMB," ujar Djan singkat saat memasuki pendopo Balai Kota DKI.

Kemiskinan Ekstrem Musuh Bersama Bangsa Indonesia

Djan mengaku mengurus IMB untuk properti yang dimilikinya di kawasan Pakubuwono, Jakarta Selatan.

Sebelum Djan, Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi terlebih dahulu menyambangi Ahok. Djan memasuki ruangan Ahok saat Prasetio yang juga Ketua tim pemenangan Ahok-Djarot, masih berada di sana.

Hadapi Pemilu 2024, PPP Dapat Tambahan Energi Baru

Kemudian ketiganya keluar berbarengan. Mereka kompak menjawab pertemuan itu sekadar bersilaturahmi. Ketiganya mengklaim tak ada pembicaraan terkait tim pemenangan Ahok-Djarot. "Namanya juga saudara," ujar Ahok.

"Cuma silaturahmi saja, teman karib," ujar Pras. "Masa teman lama enggak boleh silaturahmi?" ujar Djan.

Djan dan Pras hanya bertemu Ahok selama sepuluh menit. Keduanya juga segera ditinggalkan Ahok yang hendak melakukan penandatanganan kerja sama antara Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) dengan Pemerintah Provinsi DKI, di kantor Kementerian ATR.

Sebelum Ahok pergi, Pras sempat berbincang dengan Ahok yang telah berada di dalam mobil. Djan dan Pras yang sebelumnya tiba menggunakan kendaraan berbeda, kemudian meninggalkan Balai Kota dalam satu mobil yang dikendarai Pras. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya