Asosiasi Pendeta Minta Isu SARA Tak Digoreng Jelang Pilkada

Ketua Umum Asosiasi Pendeta Indonesia (API) Tjahyadi Nugroho
Sumber :
  • VIVA.co.id/Moh Nadlir

VIVA.co.id – Ketua Umum Asosiasi Pendeta Indonesia (API), Tjahyadi Nugroho mengingatkan seluruh masyarakat yang ada untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah hegemoni Pilkada 2017 yang akan digelar di 101 daerah. Ia menyampaikan gal itu usai bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto di Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Utara 7, Jakarta Pusat, Kamis 13 Oktober 2016.

Demokrat Lawan Keluarga Ratu Atut di Pilkada Banten

"Ya yang penting jangan sampai apapun itu di Pilkada merusak dan mencerai-beraikan bangsa. Jaga persatuan dengan kembalikan komitmen (Pancasila)," ujarnya.

Menurut dia, jelang Pilkada biasanya isu-isu atau kampanye negatif bermuatan Suku, Agama, Ras, Antar Golongan (SARA) sering dilancarkan demi kepentingan pemenangan suatu pasangan calon peserta Pilkada.

Semua Petugas KPPS Pilkada 2020 Akan Jalani Rapid Test

"Ini kalau kita tak punya perekat, lihat saja kasus Ahok, barang satu diplintar-plintir, ngalor-ngidul. Ya kan? Justru karena itu kita ingin menjadi penyejuk lah untuk menyatakan suara kenabian kami, bersatu dengan pancasila," kata pria 73 tahun tersebut.

"Jadi yang penting kembalilah pada komitmen persatuan bangsa (Pancasila). Komitmen itu harus dengan identitas, dengan kejujuran dan kesungguhan, kalau tidak ya ngomong saja itu (omongan semata)."

Pemilu Serentak 2024 Kemungkinan Ditunda

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo juga menyampaikan harapannya kepada Forum Kerukukunan Umat Beragama (FKUB) di 101 daerah, baik di tingkat provinsi, kabupaten/kota bisa mencegah terjadinya kampanye negatif dan bermuatan Suku, Agama, Ras, Antar Golongan (SARA) di Pilkada 2017 mendatang. FKUB kata Tjahjo, harus menjaga netralitas dan berperan aktif dalam menciptakan suasana rukun dan damai, menyukseskan Pilkada.

(mus)

Mendagri ?Tito Karnavian di Medan, Sumut, Jumat, 3 Juli 2020.

Pilkada Serentak di Sumut, Mendagri: Semua Siap

Pilkada serentak ini harus mengikuti protokol kesehatan.

img_title
VIVA.co.id
3 Juli 2020