Ahok: Jokowi Banyak Pecat PNS Kedapatan Pungli

Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Danar Dono

VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mendukung langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memberantas pungutan liar (pungli) di setiap instansi pemerintah.

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Temui Presiden Jokowi di Istana

Ahok mengatakan, hal itu telah dilakukan Jokowi sejak menjadi gubernur DKI Jakarta. Ketika menjabat pada periode 2012 hingga 2014, Jokowi banyak memecat oknum pegawai negeri sipil (PNS) yang kedapatan melakukan pungli.

"Jadi sebenarnya sejak kami di Jakarta, beberapa kali oknum PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) dipecat, termasuk oknum-oknum di penataan kota dipecat, sebagai PNS lho. Jadi udah kami lakukan. Jika ada laporan pungli di sini, kami  langsung berhentikan sebagai PNS," ujar Ahok, di Balai Kota, Jakarta, Rabu, 12 September 2016.

Kata Istana soal Kabar Jokowi Bakal Anugerahkan Satyalencana ke Gibran dan Bobby

Menurut Ahok, saat ini proses perizinan di Jakarta relatif lebih baik. Dengan sistem pengawasan, oknum PNS yang ketahuan melakukan pungli dipastikan akan dipecat. Hal itu termasuk bagi para guru yang kerap meminta sumbangan tak jelas kepada orangtua murid.

"Saya saja sekarang hampir tiap hari ada berhentikan (PNS). Termasuk pungli di sekolah. Oknum guru kami berhentikan lho," kata Ahok.

Budi Gunadi Klaim Berhasil Jadi Menkes Karena Jokowi Tidak Pernah Masuk Rumah Sakit

Untuk itu, Ahok meminta masyarakat untuk melapor jika menemukan kendala atau dipalak oleh oknum petugas saat mengurus perizinan di bawah naungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Sebelumnya, tim dari Markas Besar (Mabes) Kepolisian RI menggelar Operasi Tangkap tangan (OTT) terhadap sejumlah pejabat di Kementerian Perhubungan, Selasa, 11 Oktober 2016. Operasi itu ditinjau langsung oleh Presiden Jokowi.

Prabowo-Gibran di Penetapan Presiden-Wapres Terpilih di KPU

Bocoran Hasil Pertemuan Jokowi dengan Prabowo-Gibran di Istana

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka setelah ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024 terpilih oleh KPU RI di Ist

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024