Pilkada DKI 2017

Kubu Ahok Minta PPP Djan Faridz Beri Dukungan Nyata

PPP kubu Djan Faridz saat deklarasikan dukungan untuk Ahok-Djarot
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Irwandi Arsyad

VIVA.co.id – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Faridz diminta tak sekadar menyatakan dukungan kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat.

Gerindra Siapkan Kader Internal yang Potensial Menang di Pilkada Jakarta

Juru bicara tim pemenangan Ahok-Djarot, Bestari Barus mengatakan, salah satu kubu PPP itu harus turut bergerak bersama tim pemenangan. Hal itu diperlukan supaya Ahok-Djarot memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017.

"Harapan kita ke depan, kalau menyatakan dukungan, ya itu dibuktikan dengan kerja nyata, memenangkan," ujar Bestari saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin, 10 Oktober 2016.

KPU DKI Sudah Antisipasi Banjir saat Proses Pemungutan Suara Pilgub 2024

Menurut Bestari, tim pemenangan tentu membutuhkan dukungan politik atas visi dan misi pasangan Ahok-Djarot. Namun, di masa kampanye Pilkada, tim pemenangan membutuhkan bantuan untuk mengkampanyekan visi dan misi bakal pasangan calon petahana itu. "Sosialisasikan (visi dan misi) pada rakyat di kesempatan yang diatur," ujar Bestari.

Dukungan PPP kubu Djan Faridz resmi dideklarasikan pada Jumat, 7 Oktober 2016. Sikap itu berbeda dengan sikap resmi PPP. PPP yang terbelah menjadi dua kubu sejak masa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014, sebelumnya mendukung pasangan Agus-Sylvi bersama tiga partai lain, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Kubu lain PPP, kubu Romahurmuziy, saat ini masih mendukung Agus-Sylvi.

Komjen Dharma Pongrekun Konsultasi Syarat Cagub Perseorangan ke KPU DKI
Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Ahmad Muzani di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Kamis, 25 Januari 2024

Ogah Usung Anies di Pilgub Jakarta, Gerindra: Kita Punya Jagoan Lebih Muda dan Fresh

Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan partainya tidak mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon Gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024. Partai

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024