VIVA.co.id – Penggusuran di sejumlah pemukiman warga di Jakarta yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI saat ini menjadi sorotan banyak masyarakat. Pemerintah setempat berdalih hal tersebut dilakukan guna penataan kota dan normalisasi aliran sungai guna mencegah banjir.
Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, berpendapat masalah ini sebenarnya bisa dikomunikasikan dengan warga. Sehingga kedua pihak, baik pemerintah daerah dan warganya tidak ada yang dirugikan.
"Karena yang dibutuhkan di Jakarta bukan hanya menegakkan peraturan tapi memberikan solusi. Jadi, keputusan apa pun harus bisa memberikan solusi bagi mereka-mereka yang menanggung konsekuensi negatif, termasuk bagi masyarakat yang akan digusur dan lain-lain," kata Anies di Jakarta, Minggu 9 Oktober 2016.
Anies berjanji akan lebih menggunakan pendekatan musyawarah dengan mengedepankan solusi terbaik bagi warga.
"Nanti kita bicarakan, tapi intinya begini, tidak ingin kita bertindak sepihak, pihak yang akan mengalami pemindahan diajak bicara dicari solusi terbaik," ucapnya.
(ren)
Pangeran MBS Bangun Resor Mewah NEOM di Atas 'Darah' Warga Saudi
Ada puluhan ribu suku asli Arab Saudi di wilayah tersebut diusir paksa demi membangun resor mewah NEOM, beberapa yang menentang dipenjara dan dibunuh
