Sylviana Ajak Calon Kepala Daerah Bersatu Dalam Perbedaan

Calon wakil gubernur DKI Sylviana Murni
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Raudhatul Zannah

VIVA.co.id – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta dari partai Demokrat, PPP, PKB, dan PAN, Sylviana Murni enggan menanggapi dan memanfaatkan polemik SARA yang melibatkan petahana Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau sering disapa Ahok.

AHY Ungkap Ternyata Wali Kota Surabaya Teman Sekelasnya Kuliah Doktor

"Yang perlu ditingkatkan adalah harmony in diversity (bersatu dalam perbedaan), bagaimana kita rukun damai, tetapi tetap menghargai, menghormati akidah masing-masing. Jangan saling menjelekkan, memfitnah," kata Sylviana di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu 8 Oktober 2016.

Mantan Wali Kota Jakarta pusat ini juga meminta semua elemen masyarakat tidak memperuncing masalah ini. Sehingga Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 mendatang bisa berjalan damai.

Pakai Sarung dan Peci, AHY Sowan ke Rais Aam PBNU

"Dalam Islam setiap masalah ada solusi, semua masalah enggak pernah enggak ada solusi. Kita menghargai semua Insya Allah semua damai," ucapnya.

Selain itu, Sylviana mengingatkan pada semua pasangan dan pendukungnya untuk bersaing secara sehat dan fair dalam Pilkada DKI Jakarta mendatang. Ini demi Jakarta yang lebih baik.

Emil Dardak Bicara 'Kuda Hitam' AHY dan Nasib Demokrat pada 2024

"Saya selalu mengingatkan pada teman-teman, karena saya bersahabat sama semua. Saya katakan mari kita berkampanye secara sehat. Mari kita kampanye secara damai. Insya Allah kita jaga kedamaian Jakarta," ucapnya.

Mantan None Jakarta ini juga mengingatkan, Jakarta bukan hanya Ibu Kota negara, Jakarta merupakan cermin Indonesia dalam banyak hal termasuk demokrasi berupa proses Pilkada. 

"Mari kita tunjukkan pada dunia bahwa Jakarta dalam pilkada ini damai. Saya berharap cara kampanye di Jakarta bisa ditiru dunia," tegasnya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya