Ahok: Al Maidah Selalu Digunakan Lawan Politik

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama
Sumber :
  • ANTARA/Hafidz Mubarak A

VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengklarifikasi maksud pernyataannya terkait ayat 51 surahAl Maidah. Pernyataan ia lontarkan dalam kesempatan diskusi bersama warga Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Selasa, 27 September 2016.

Ditanya Enakan Jadi Istri Ahok Atau Ibu Rumah Tangga, Jawaban Veronica Tan Bikin Netizen Mikir

Potongan-potongan klip video pernyataan yang durasinya bervariasi, antara 30 hingga 60 detik, dari total durasi asli video selama lebih dari 100 menit, ramai beredar di media sosial sejak Kamis, 6 Oktober 2016.

Menurut Ahok, sapaan akrab Basuki, ia sekadar menyampaikan ayat yang isinya tuntunan bagi umat Muslim untuk memilih pemimpin mereka, sering digunakan oleh lawan politiknya yang rasis. Ahok diketahui beragama Kristen Protestan.

Masih Sering Dikaitkan dengan Ahok, Veronica Tan Senang?

Ahok mengatakan, sejak berkiprah di bidang politik dari tahun 2003, ia kerap menemukan lawan politiknya berkampanye negatif memanfaatkan ayat itu. Lawan politiknya memanfaatkan fakta bahwa mayoritas rakyat Indonesia merupakan umat Muslim.

"Saya temukan lawan-lawan politik yang rasis dan pengecut selalu menggunakan ayat itu untuk membodohi orang (agar) tidak pilih saya," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Jumat, 7 Oktober 2016.

Alasan Krusial Ahok Dukung Gulirkan Hak Angket: Terlalu Banyak Sumir di Pemilu

Sementara, dalam kaitan kunjungannya ke Kepulauan Seribu, Ahok mengatakan ia sedang memberi pengertian kepada warga bahwa preferensi politik mereka tidak berkaitan dengan pelaksanaan program Pemerintah Provinsi DKI yang ia pimpin. Ahok, saat itu tengah meninjau pelaksanaan program pemberdayaan pembudidaya kerapu.

Program itu, akan tetap berjalan meski di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017, warga tidak memilihnya lagi. Warga, bisa saja tidak memilihnya karena menjelang Pilkada, lawan politik Ahok yang rasis di Jakarta kembali menggunakan surat Al Maidah untuk berkampanye negatif supaya ia tidak dipilih.

"Saya katakan kepada masyarakat di Kepulauan Seribu, kalau kalian dibodohi oleh orang-orang rasis, pengecut, menggunakan ayat suci itu untuk tidak memilih saya, ya silakan. Enggak usah milih," ujar Ahok.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya