Suami Ibu yang Mutilasi Bayi Menghilang

Makam Arjuna, bayi berusia satu tahun yang tewas akibat dimutilasi oleh ibu kandungnya sendiri.
Sumber :
  • Raudhatul Zannah - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Aipda Denny Siregar, suami Mutmainah, ibu yang membunuh dan memutilasi bayi satu tahunnya, telah menghilang sejak peristiwa tragis itu terjadi.

Fakta Baru Kesadisan James yang Mutilasi Istrinya saat Korban Masih Hidup

Denny yang merupakan anggota provos Polda Metro Jaya, tak kunjung menampakan batang hidungnya di sekitar lokasi pembunuhan itu. Bahkan, menurut kakak kandung Mutmainah alias Iin, Wahidin (35), Denny yang hingga saat ini belum menemui Iin dan keluarga.

"Sampai sekarang Denny belum juga lihat IIn. Iin itu stres lantaran pernah ditinggal Denny saat masih pacaran di tahun 2010 lalu," kata Wahidin di Jakarta, Kamis 6 Oktober 2016.

Teriakan Warga Iringi Proses Rekonstruksi Suami Bunuh dan Mutilasi Istri di Kota Malang

Menurut Wahidin, kehadiran Denny dirasa sangat dibutuhkan Iin saat ini. Ini kini hanya seorang diri di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, setelah diamankan polisi beberapa hari lalu.

Meski kemungkinan besar Denny tidak terlibat langsung dalam pembunuhan putra bungsunya itu, tapi keluarga yakin, pemicu Iin nekat membunuh darah dagingnya karena ulah Denny juga.

Terpopuler: KKB Bakar Rumah ASN, Prabowo Tegaskan Keinginannya

Sebelumnya, keluarga Mutmainah mengatakan, Iin sapaan Mutmainah, beberapa kali bercerita tentang keinginannya bercerai dengan Denny. Iin ingin bercerai karena selama ini Denny bersikap acuh tak acuh padanya dan kedua anaknya yang masih kecil-kecil. Bahkan, di hari pembunuhan dan mutilasi, Denny sudah tidak pulang ke rumah menemui anak istrinya selama dua hari.

Pembunuhan sadis yang dilakukan Iin Minggu, 2 Oktober 2016. Iin diketahui membunuh bayinya yang masih berumur satu tahun di dalam rumah kontrakannya. Denny adalah orang pertama yang mengetahui peristiwa itu. Saat itu dia baru saja pulang setelah dua hari berdinas dari Polda Metro Jaya. Lihat video mengharukan Mutmainah, ibu pemutilasi bayinya:

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya