- Fajar GM - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menilai, perjuangan yang dilakukan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan politikus seperti dirinya di masa kemerdekaan lebih mudah dilakukan. Menurut Ahok, sapaan akrab Basuki, para pejuang dan pahlawan di masa perang kemerdekaan melakukan hal yang lebih sulit. Mereka berjuang dengan membahayakan nyawa.
"Di masa revolusi, mereka (pahlawan) bukan hanya korbankan darah, tetapi nyawa," ujar Ahok di Lapangan eks IRTI Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Senin, 3 Oktober 2016.
Sementara, menurut Ahok, perjuangan yang dilakukan PNS dan politikus sebagai penggerak negara saat ini sifatnya hanya melanjutkan. Mereka tidak perlu membahayakan nyawa untuk melawan penjajah.
Ahok berpandangan, para PNS dan politikus cukup tidak korupsi untuk menghormati pengorbanan para pahlawan. Menurutnya, korupsi adalah masalah terbesar yang menggerogoti nilai-nilai perjuangan dan kemerdekaan yang telah dengan susah payah diraih. Korupsi, juga merupakan akar semua masalah utama bangsa.
"Buat PNS dan politikus gampang, hanya satu saja (hal yang harus dilakukan dalam mengisi kemerdekaan). Jangan korupsi deh," ujar Ahok.
Ahok, baru saja menjadi inspektur dalam Upacara Hari Kesaktian Pancasila Tingkat Provinsi DKI tahun 2016. Turut hadir, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dan Sekretaris Daerah DKI Saefullah. Hadir pula, jajaran pejabat dan PNS Pemerintah Provinsi DKI beserta pimpinan militer daerah. Usai upacara, mereka memandang foto para pahlawan kemerdekaan dalam rangka mengenang jasa mereka.