Dua Kali Ganti Kapolda, Bagaimana Nasib Kasus Akseyna?

Akseyna Ahad Dori semasa hidup.
Sumber :
  • Facebook

VIVA.co.id – Penyidik Polda Metro Jaya masih belum mampu mengungkap kasus kematian Akseyna Ahad Dori, mahasiswa Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Indonesia (UI). Lebih dari setahun kasus tersebut terjadi, hingga kini masih menjadi misteri. Hingga dua kali Polda Metro Jaya berganti pimpinan, perkara itu masih belum menemui titik terang.

Polisi Ungkap Motif TikToker Galih Loss Buat Konten Diduga Menistakan Agama

Kapolda Metro Jaya saat ini, Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Mochamad Iriawan meminta masyarakat bersabar karena pihak Kepolisian masih terus menindaklanjuti kasus tersebut.

"Saya minta waktu, karena kan ritme pekerjaan luar biasa. Jadi, kami minta waktu untuk kami gelar (perkara), mempelajari kembali, kasus terungkap atas data. Jadi, mohon waktu ya," kata Iriawan di Rusun Rawa Bebek, Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Jumat, 30 September 2016.

TikToker Galih Loss Resmi Ditahan, Terancam Hukuman Penjara 6 Tahun

Iriawan yang genap seminggu menjabat kapolda itu mengatakan, saat ini, masih banyak yang harus dikerjakan. Salah satunya persiapan pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI. Sehingga, dia mengatakan, kasus itu tidak bisa diungkap dalam waktu singkat.

Meski begitu, Iriawan memastikan, pihaknya akan tetap melanjutkan penyidikan kasus tersebut sampai terungkapnya kasus Akseyna. "Pastilah (akan dilanjutkan)," ujarnya.

Polisi Tetapkan TikToker Galih Loss Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penodaan Agama

Seperti diketahui, Akseyna ditemukan mengambang di danau UI, Kamis, 26 Maret 2015. Saat ditemukan, jasad korban membawa ransel yang diisi dengan batu. Sampai saat ini, pelaku pembunuhan terhadap Akseyna belum diketahui. (asp)

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi

Terungkap, Wanita Open BO Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh di Bekasi

Wanita 'Open BO' berinisial R (34) yang ditemukan tewas di Pulau Pari Kepulauan Seribu ternyata bukan dibunuh di sana.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024