Ahok Akui Tak Mampu Segera Penuhi Keinginan Jokowi

Presiden Jokowi dan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Sumber :
  • Fajar GM - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengakui, tak bisa segera memenuhi permintaan Presiden RI, Joko Widodo yang menginginkan trotoar di sepanjang Jalan Sudirman dan Jalan Thamrin ditata dengan cara diperlebar.

Alasan Krusial Ahok Dukung Gulirkan Hak Angket: Terlalu Banyak Sumir di Pemilu

Ahok sapaan Basuki mengatakan, Jokowi ingin titik permulaan pelebaran yaitu dari Bundaran Patung Kuda di dekat Monumen Nasional (Monas). Pelebaran, dilakukan hingga Bundaran Patung Pemuda, Senayan.

"Presiden pengen trotoar yang lebar sampai Patung Pemuda Senayan," ujar Ahok di lokasi pembangunan stasiun kereta angkut massal cepat (mass rapid transit/ MRT) Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Jumat, 30 September 2016.

Pakar: Kalau Anies Maju Pilgub DKI, Jelas Men-Downgrade Kapasitasnya yang Sudah Naik Kelas

Namun, Ahok mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI baru mampu melakukan pelebaran dari Bundaran Patung Kuda hingga Bundaran Hotel Indonesia, atau 1,5 kilometer dari 7,7 kilometer panjang trotoar. Pelebaran ditargetkan tuntas akhir tahun ini juga.

"Dari Bundaran HI ke Semanggi, kita tunda. (Kemudian) kami akan kerjakan dari Semanggi sama Patung Pemuda Senayan," ujar Ahok.

4 Sosok yang Pernah Berduel dengan Hercules, Ada eks Wakil Gubernur DKI Jakarta

Menurut Ahok, pelebaran dilakukan dalam rangka mempersiapkan Jalan Sudirman - Thamrin sebagai jalan protokol, di mana banyak moda transportasi bertemu di ruas jalan itu.

Stasiun MRT Dukuh Atas, yang baru Ahok tinjau dengan Jokowi, menjadi titik keluar penumpang MRT yang naik dari Lebak Bulus. Tak jauh dari sana, ada stasiun Kereta Rel Listrik (KRL) Sudirman. Ada juga halte TransJakarta Tosari ICBC dan Dukuh Atas tak jauh dari sana. Sebuah stasiun kereta ringan (Light Rail Transit/LRT) juga direncanakan dibangun di kawasan yang sama.

Trotoar yang lebar, akan mempermudah penumpang tumpah dari moda-moda transportasi itu. Mereka akan nyaman berjalan ke tujuan-tujuan mereka di sepanjang kedua jalan, seperti kantor atau mal. "Trotoar mesti lebar karena semua (moda transportasi) bertemu di sini nih (kawasan Dukuh Atas)," ujar Ahok.

Selain itu, pemerintah melalui PT Transportasi Jakarta juga menyediakan bus-bus gratis untuk para penumpang melanjutkan perjalanan mereka. Ahok menjanjikan tambahan 152 unit bus telah mulai beroperasi di akhir tahun ini, sebelum pekerjaan pelebaran trotoar sendiri tuntas.

"Bus untuk jemput penumpang yang capek. Ini (layanan bus) gratis. Akan terus lewat," ujar Ahok.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya