- VIVA.co.id/ Bayu Nugraha
VIVA.co.id – Penerapan aturan pelat nomor ganjil-genap bagi kendaraan roda empat masih tetap diberlakukan meski ribuan buruh tengah unjuk rasa di Jakarta, Kamis, 29 September 2016.
"Tetap diberlakukan (pelat ganjil-genap)," kata Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Mochammad Iriawan di depan Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat.
Akibat unjuk rasa yang dilakukan ribuan buruh itu di depan Istana Negara, banyak mobil yang terhalang saat melintas di sana. Namun, Iriawan meminta pada pengendara untuk dapat memaklumi hal itu.
"Kami mohon pengertiannya, kan tidak setiap hari ya mereka menyampaikan pendapatnya. Ini untuk kepentingan sama-sama ya kita kasih penggertian lah tapi enggak ada masalah ya," ujarnya.
Terkait pengalihan arus di lokasi unjuk rasa, Iriawan mengatakan, kemungkinan hal itu akan dilakukan hanya di sekitar kawasan Medan Merdeka.
"Paling di sini saja (pengalihan arus) di Merdeka Barat saja, di (kawasan) lain alhamdulillah aman. Kami kasih waktu sesuai undang-undang sampai jam 18.00 WIB. Insya Allah mereka sudah mengerti ya," ujarnya.
(mus)
Ganjil Genap Tidak Berlaku saat Hari Wafat Yesus Kristus Jumat Besok
Dinas Perhubungan DKI Jakarta meniadakan sistem ganjil genap bagi kendaraan bermotor saat libur nasional memperingati hari wafatnya Yesus Kristus yang jatuh pada Jumat, 2
