Ahok: Sandiaga Ngumpetin Harta di Luar Negeri
- Fajar GM - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengatakan jika dia tak menyimpan harta ke luar negeri. Pernyataan ini disampaikan menanggapi tantangan Sandiaga Uno yang meminta Ahok, sapaan Basuki untuk mengikuti program tax amnesty.
"Bedalah saya sama Sandiaga yang kaya, ngumpetin (harta) di luar negeri kan," ujar Ahok usai meresmikan Pasar Nangka Bungur, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis, 29 September 2016.
Ahok kembali menegaskan jika dia adalah orang yang selalu mendorong tindakan pembuktian harta terbalik bagi pejabat negara. Hal itu merupakan amanat Undang-undang Nomor 7 Tahun 2006 yang merupakan bentuk ratifikasi pemerintah atas hasil konvensi Perserikatan Bangsa Bangsa terkait perlawanan terhadap tindak pidana korupsi.
Menurut Ahok, semua harta yang ia miliki dilaporkan setiap tahun melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dengan demikian, dia mengklaim, tidak ada sedikit pun dari hartanya menghambat potensi penerimaan pajak negara. "Dia (Sandiaga) nantang orang yang salah," ujar Ahok.
Sandiaga mengikuti program pengampunan pajak dengan melaporkan aset perusahaannya ke kantor pusat Direktorat Jenderal Pajak pada Selasa, 27 September 2016. Sandi sekaligus mengajak sesama peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017 mengikuti program pemerintah. (ase)