- ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya
VIVA.co.id – Pihak kepolisian sampai saat ini masih menyelidiki robohnya jembatan penyeberangan orang (JPO) di Pasar Minggu. Hingga saat ini, polisi sudah memeriksa enam orang saksi dari kalangan warga yang melihat robohnya JPO tersebut hingga menimpa korban.
"Sudah enam orang yang diperiksa jadi saksi, yang melihat langsung kejadian, termasuk korban," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono kepada wartawan, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu 28 September 2016.
Awi menambahkan, pihaknya hingga kini masih menunggu keterangan saksi ahli yaitu pusat laboratorium forensik (puslabfor) mengenai hasil penyelidikan.
"Kami masih nunggu keterangan dari labfor hasilnya apa. Ada unsur kelalaian atau tidak, atau murni bencana alam. Ya kita tunggu," katanya.
Mengenai adanya mafia reklame yang diucapkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Awi menuturkan, pihaknya akan menyelidikinya.
"Ya kami lihat keterlibatannya. Apa ketika dipasangnya reklame menyebabkan JPO itu roboh? Nah, ini perlu ahli yang berbicara," ujar dia.
Selain Banyuwangi, Banjir Trenggalek Juga Bikin Jembatan Ambruk dan Longsor
Meski sudah surut pada Jumat pagi, banjir juga meninggalkan material lumpur dan berdampak pada putusnya beberapa jembatan.
