- ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
VIVA.co.id – Jessica Kumala Wongso mementahkan pertanyaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) soal keberadaan celana yang dipakainya ke Kafe Olivier, Mal Grand Indonesia, di hari kematian Wayan Mirna Salihin, Rabu 6 Januari 2016.
"Celana saya banyak, saya enggak kepikiran ke sana," kata Jessica dalam persidangan menjawab pertanyaan dari salah satu anggota JPU, Ardito Muwardi di ruang persidangan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Rabu 28 September 2016.
Menurut Jessica, celana yang dikenakannya itu secara tak sengaja telah dibuang oleh pembantu di rumahnya. Karena, celana itu robek ketika Jessica naik ke dalam mobil Arif, saat membawa Wayan Mirna ke Rumah Sakit Abdi Waluyo dari Kafe Olivier.
"Seingat saya, waktu saya naik ke mobil Arif menuju Abdi Waluyo. Saya yakin robeknya di situ. Posisi robeknya, waktu saya mau mandi, waktu saya mau buka, pas celana mau dibuka saya lihat ada robek, akhirnya saya copot, saya taruh di keranjang baju kotor," kata Jessica.
Jessica mengatakan, keesokan harinya, pembantu rumahnya sempat memberitahukan tentang kondisi celana itu. Namun, Jessica tidak tahu ke mana akhirnya celana yang sudah robek itu dibuang oleh pembantunya. "Besokannya pembantu saya bilang 'Non (Nona) celana yang kamu pakai robek' sempat direndam juga," kata Jessica.
Seperti diketahui, selama ini keberadaan celana yang dikenakan Jessica masih terus menjadi pertanyaan. Karena, celana itu diyakini ada hubungannya dengan kematian Wayan Mirna, walaupun akhirnya kepolisian yang menyelidiki kasus kematian Mirna menilai, celana itu tidak berarti lagi.