Jeritan Ici Lihat Rumahnya Digusur Pemprov DKI

Warga histeris melihat rumahnya digsuur di Bukit Duri, Jakarta Selatan
Sumber :
  • VIVA.co.id / Irwandi Arsyad

VIVA.co.id – Penggusuran rumah warga di RW 09,10,11, dan 12 Bukit Duri, Jakarta Selatan membawa duka bagi Ici, wanita paruh baya yang sudah puluhan tahun tinggal di sana. Dia tampak histeris saat rumahnya dihancurkan oleh mesin ekskavator.

Penjual Kopi Temukan Jasad Wanita Tanpa Kepala di Tangerang

Ici hanya bisa meratapi nasib. Rumahnya kini rata dengan tanah. Penggusuran ini dilakukan karena kawasan tersebut masuk dalam program normalisasi kali Ciliwung. 

Pantauan VIVA.co.id, penggusuran dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta, Pemkot Jakarta Selatan serta dikawal oleh ratusan aparat gabungan Polri dan TNI.

Viral Seorang Wanita Terapkan Hidup Hemat Ekstrem: Bisa Menabung Rp1,1 Miliar

Ici dan warga di sana tak bisa berbuat apa-apa, walaupun tengah menunggu upaya keputusan hukum tetap (inkracht) yang tengah proses di Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara dan juga gugatan class action di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

"Rumah kami belum dirapihin. Kami di sini enggak menyewa, kami enggak dikasih, kami beli sendiri dengan jerih payah dan keringat sendiri," kata Ici sambil menangis di tengah-tengah proses penggusuran sedang berlangsung.

Ditanya Enakan Jadi Istri Ahok Atau Ibu Rumah Tangga, Jawaban Veronica Tan Bikin Netizen Mikir

Sayangnya, wanita paruh baya ini tidak bisa melihat langsung rumahnya lantaran dilarang masuk ke area penggusuran oleh petugas Polwan yang tengah menjaga. Polwan itu pun mengajak Ici itu untuk istirahat di sebuah Pospol Bukit Duri.

"Allah enggak tidur, Allah akan balas. Tolong Ya Allah, jangan (mereka) kejam kepada kami. Negeri ini hanya untuk orang berduit. Orang miskin, rakyat kecil, diginiin,"  ucap Ici dengan menunjuk ke lokasi rumahnya yang digusur. (ase)

Resor Mewah di Arab Saudi (Doc: The Sun)

Pangeran MBS Bangun Resor Mewah NEOM di Atas 'Darah' Warga Saudi

Ada puluhan ribu suku asli Arab Saudi di wilayah tersebut diusir paksa demi membangun resor mewah NEOM, beberapa yang menentang dipenjara dan dibunuh

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024