- VIVA.co.id/Syaefullah
VIVA.co.id – Dari hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Mabes Polri, dipastikan tidak ada tidakan penganiayaan yang dilakukan mantan Wakapolda Lampung, Komisaris Besar Polisi Krishna Murti terhadap seorang perempuan berinsial NW .
"Ya, dalam pemeriksaan sementara ini, yang bersangkutan (Krishna Murti) mengaku tidak pernah melakukan kekerasan dan kemudian tidak ada hubungannya dengan anak yang ada di dalam video," kata Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian di Balai Pertemuan Metro Jaya, Senin, 26 September 2016.
Propam Mabes Polri juga sudah memeriksa wanita yang diduga menjadi korban penganiayaan yang dilakukan mantan Dir Reskrimum Polda Metro Jaya itu. Dari keterangan yang bersangkutan, tidak ada kejadian kekerasan seperti yang tersebar selama ini.
"Kami sudah memeriksa perempuannya dan menyatakan keterangan yang sama, kemudian ada perempuan satunya lagi yang mengatakan tidak pernah ada kekerasan dari KM (Krishna Murti)," kata Kapolri.
Gosip tidak sedap yang menimpa Krishna berawal dari video yang beredar di Instagram. Dalam video yang berdurasi 1 menit 42 detik itu, tampak terlihat Krishna sedang bercanda dengan seorang anak balita.
Bahkan, terdengar suara seorang wanita memanggil Krishna dengan sebutan ‘papa’. Berdasarkan video itu, beredar kabar kalau bayi dalam video itu adalah anak hasil hubungan Krishna dengan wanita yang bukan istrinya.
Wanita dalam video itu mengaku menjadi staf Informasi dan teknologi di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Belakangan, dia dikait-kaitkan dengan desas-desus penganiyaan itu. Krishna juga telah membantah melakukan penganiayaan terhadap seorang perempuan.
"Saya tidak tahu peristiwanya apa. Saya tidak tahu mengapa dikaitkan dengan berita yang berkembang di luar. Saya tidak melakukan sebagaimana isu tersebut," kata Krishna Murti. (ase)
