Polwan Tewas di Cipali Baru Satu Bulan Tugas di Samsat Depok

Bripka Anita, korban tewas kecelakaan Cipali.
Sumber :

VIVA.co.id – Kematian tragis Bripka Anita, anggota Samsat Depok yang tewas dalam kecelakaan tunggal di ruas Tol Cikopo Palimanan (Cipali) Km 125, menyisakan luka mendalam bagi keluarga dan kerabat yang ditinggalkan. Bahkan, sejumlah rekan seprofesi korban sempat jatuh pingsan begitu mendengar kabar duka tersebut.

Apple Hapus Aplikasi WhatsApp dari App Store

Hal itu diakui salah satu pimpinan korban, Ipda Martha Catur Wurihandini yang merupakan Pamin STNK Samsat Depok. Pada VIVA.co.id. Martha mengaku, meski baru satu bulan bertugas di Samsat Depok, namun sosok Bripka Anita telah mencuri hati banyak orang, khususnya rekan seprofesi.

“Iya dia itu anaknya baik, sopan dan sangat menghargai pimpinan. Meski baru satu bulan bertugas di Samsat Depok tapi dia sudah seperti adik saya sendiri, kami cukup dekat karena memang dia itu bisa menghargai dan menghormati orang lain. Ya, mudah bergaul lah,” katanya saat dihubungi VIVA.co.id, Sabtu 24 September 2016.

Bhayangkara FC Resmi Terdegradasi ke Liga 2

Martha pun mengaku dirinya cukup syok mendapat kabar tersebut dan tak menyangka hal ini akan terjadi pada Bripka Anita. “Jujur saya masih enggak menyangka akan seperti ini. Kami sangat kehilangan dia dan semoga almarhumah bisa diterima di sisi Allah,” ucapnya lirih.

Saat ini, lanjut Martha, ia dan beberapa rekan lainnya telah berada di RSUD Subang untuk mengetahui kondisi jasad korban. Rencananya, almarhumah akan dibawa ke kampung halamannya di Brebes, Jawa Tengah untuk di semayamkan di sana.

Banjir Bandang Terjang Pemandian Teroh-teroh Langkat, 1 Tewas dan 6 Luka-luka

Seperti diketahui, Bripka Anita tewas akibat mengalami pecah ban pada bagian kiri mobil. Diduga, saat itu ia melaju dengan kecepatan yang cukup tinggi dari arah Cikopo menuju Palimanan, sekitar pukul 10:15 WIB, di Km 125. Saat ditemukan petugas, kondisinya sudah bersimbah darah dan masih mengenakan seragam harian dinas Polri lengkap dengan rompi hijau khas Polisi Lalu Lilntas (Polantas). Usut punya usut, ternyata korban tadinya bertujuan ingin menjenguk sang nenek yang sedang sakit. Kasusnya kini ditangani polisi setempat.

Ilustrasi kantong jenazah.

Mayat Wanita 'Open BO' Ditemukan di Pulau Pari, Polisi Teliti Penyebabnya Lewat Cara Ini

Pusat Laboratorium Forensik Polri masih meneliti organ-organ dalam perempuan berinisial R (35) yang tewas dengan wajah hancur di Dermaga Ujung Pulau Pari Kepulauan Seribu

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024