Pesan WhatsApp Ahok Tertimbun di Telepon Sylviana

Sylviana Murni.
Sumber :
  • VIVAnews/Lutfi Dwi Pujiastuti

VIVA.co.id – Deputi Gubernur DKI Bidang Pariwisata dan Budaya, Sylviana Murni, mengaku tidak merasa telah menerima pesan WhatsApp dari Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, yang berisi ucapan selamat kepadanya atas pencalonannya menjadi calon wakil gubernur bersama Agus Harimurti Yudhoyono di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017.

Gerindra Siapkan Kader Internal yang Potensial Menang di Pilkada Jakarta

Sylviana beralasan, ada ratusan pesan yang belum ia buka di aplikasi WhatsApp di telepon pintarnya. Kemungkinan, menurutnya, pesan dari Ahok sudah tertimbun jauh oleh pesan-pesan lain.

"Bayangin saja, di WhatsApp saya, sekarang, ada 848 (pesan)," ujar Sylviana di Balairung Balai Kota DKI, Jumat, 23 September 2016.

KPU DKI Sudah Antisipasi Banjir saat Proses Pemungutan Suara Pilgub 2024

Sylviana mengatakan, jika ingin menemukan pesan dari Ahok itu, dia harus “menggulung” layar telepon pintarnya di aplikasi WhatsApp.

Namun, menurut Sylviana, dia telah menemui Ahok langsung untuk mengajukan pengunduran diri. Ahok juga tidak mempersulit niatan None Jakarta tahun 1981 itu meraih ambisi politiknya.

Komjen Dharma Pongrekun Konsultasi Syarat Cagub Perseorangan ke KPU DKI

"Saya bilang, 'Pak, dengan dimintanya saya oleh partai, dengan ini saya minta untuk mengundurkan diri'. (Kemudian Ahok berkata) 'Oh ya, silakan'," ujar Sylviana.

Ahok sebelumnya mengeluh memberi ucapan selamat yang kemudian tak dibalas Sylviana. Ahok segera mengirimi Sylviana pesan begitu mengetahui mantan Wali Kota Jakarta Pusat itu diumumkan diusung empat partai politik untuk melawan Ahok di Pilkada. "Dia belum balas tapi sudah baca," ujar Ahok, Jumat pagi.

Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Ahmad Muzani di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Kamis, 25 Januari 2024

Ogah Usung Anies di Pilgub Jakarta, Gerindra: Kita Punya Jagoan Lebih Muda dan Fresh

Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan partainya tidak mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon Gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024. Partai

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024