Tewasnya Mirna Tak Bisa Dipastikan Akibat Sianida

Wayan Mirna Salihin (semasa hidup)
Sumber :

VIVA.co.id – Ahli patologi forensik dari Australia, Richard Byron Collins menyebut, belum dapat dipastikan apakah penyebab kematian Wayan Mirna Salihin karena racun sianida atau bukan.

Kaleidoskop 2023: Heboh Kasus Jessica Wongso Gara-gara Netflix

Karena, menurut saksi ahli yang dihadirkan tim penasihat hukum Jessica Kumala Wongso itu, berdasarkan barang bukti yang ada, racun sianida hanya ditemukan di barang bukti (BB) nomor lima, yakni di jaringan lambung.

Namun, jumlah racun sianida pada BB nomor lima menurutnya tidak dapat membunuh seseorang karena jumlahnya hanya sebanyak 0,2 miligram perliter.

Jessica Wongso Dituduh Bekerja di Bidang Farmasi, Otto Hasibuan Bongkar Pekerjaan Sebenarnya

Sedangkan pada barang bukti nomor empat berupa cairan lambung yang diambil setelah 70 menit kematian Wayan Mirna, negatif sianida. BB nomor enam, berupa empedu dan hati juga negatif sianida. Selain itu, BB nomor tujuh berupa air seni juga menyatakan negatif sianida.

"Sianida dalam jumlah kecil. Saya tegaskan penyebab kematian tidak bisa dipastikan," ujarnya dalam persidangan, Kamis, 22 September 2016.

Otto Hasibuan Bakal Daftarkan PK Jessica Wongso Tahun Depan

Sehingga, ia menilai bahwa BB yang dikumpulkan terlalu sedikit guna menyimpulkan Mirna tewas karena racun sianida.

"Kesimpulan saya pengambilan sampel dari jasad telah gagal dalam menjalankan pengambilan barang bukti untuk sistem peradilan dan pembuktian. Terkait hasil toksikolog, saya tidak memiliki keahlian penilaian dalam analisisnya. Namun dalam komentar, saya tidak menerima hasil penyelidikan. Dengan demikian sianida tidak ditemukan dalam sampel berikut," kata Richard.

Pengacara Otto Hasibuan.

Otto Hasibuan Jelaskan Perkembangan Kasus Jessica Wongso, Mau Ajukan PK Bulan Januari

Pada akhir tahun 2023 lalu, Otto Hasibuan sempat menyinggung bahwa pihaknya akan segera mengajukan PK Jessica Wongso pada bulan Januari atau Februari 2024.

img_title
VIVA.co.id
11 Januari 2024